Pabrik Akrilik di Demangan Sleman Dilalap Api, Diduga Korsleting Mesin 

Tempat produksi akrilik di Jalan Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman dilalap api

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Istimewa/damkar Sleman
KEBARAKAN : Petugas damkar berupaya memadamkan api yang membakar Tempat produksi akrilik di Jalan Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman dilalap api, pada Senin (6/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -Tempat produksi akrilik di Jalan Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman dilalap api, pada Senin (6/10/2025).

Kebakaran diduga akibat korsleting mesin cutting atau pemotong akrilik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun barang-barang di tempat produksi hangus terbakar. 

Kasi Operasional dan Investigasi Pemadam Kebakaran, Satpol PP Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 07.50 WIB.

Adapun kronologi kejadian bermula ketika mesin cutting atau pemotong akrilik sedang berjalan.

Satu di antara karyawan yang sedang bekerja mengetahui ada korsleting pada mesin tersebut dan berusaha memadamkan api menggunakan Apar. 

"Namun karena api membesar dengan cepat, karyawan tersebut menelfon pemadam kebakaran Sleman. Kebakaran di duga karna konsleting listrik," katanya.

Baca juga: Jalan Bantul Batas Kota Hingga Simpang Tiga Cepit Bakal Dilengkapi Dua U-turn

Mendapat informasi tersebut, armada pemadam kebakaran (damkar) dari Kabupaten Sleman diluncurkan ke lokasi kejadian.

Proses pemadaman dibantu armada damkar dari Kota Yogyakarta, UGM dan para relawan. Petugas berjibaku berusaha memadamkan api yang membakar area lebih kurang seluas 4x20 meter persegi tersebut. 

Komandan Regu I Bidang Damkar Sleman, Bayu Ibrahim Aji mengatakan proses pemadaman sempat terkendala karena akses gedung yang hanya mempunyai satu pintu.

Bagian atas bangunan beton sehingga kepulan asap tidak bisa keluar dan menyulitkan petugas.Apalagi area terbakar adalah tempat produksi akrilik yang asapnya mengandung bahan kimia. 

 "Makanya butuh waktu sekitar satu jam (untuk memadamkan api). Yang penting kami lokalisir dulu, biar api tidak merembet. Bangunan masih utuh, hanya barang-barang yang terbakar," ujar dia.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved