Berita Jogja
Penyaluran KUR UMKM DIY Tembus Rp3,19 Triliun hingga Agustus 2025
KUR) bagi pelaku UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp3,19 triliun, dengan total 61.148 debitur.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Iwan Al Khasni
Bantul Tribunjogja.com --- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) DIY mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp3,19 triliun, dengan total 61.148 debitur.
Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yuliyanta, menyampaikan bahwa negara melalui APBN terus hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah juga menjadi prioritas agar pelaku usaha dapat naik kelas dan bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Pemerintah turut hadir dalam pengembangan UMKM di DIY. Hal itu diwujudkan dengan subsidi bunga penyaluran KUR dan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi),” ujar Agung dalam keterangan tertulis.
Kabupaten Sleman menjadi wilayah dengan penyaluran KUR tertinggi di DIY, dengan total pembiayaan mencapai Rp1,05 triliun.
Sektor perdagangan besar dan eceran mendominasi penyaluran KUR, dengan nilai Rp1,17 triliun kepada 20.644 debitur.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) hingga akhir Agustus 2025 tercatat sebesar Rp36,17 miliar untuk 7.655 debitur.
Kabupaten Bantul mencatat penyaluran UMi tertinggi, yaitu Rp11,79 miliar dengan 2.416 debitur.
“Penyaluran UMi terbesar terdapat pada sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp35,13 miliar untuk 7.558 debitur."
• Rencana Jembatan Pandansimo Penghubung Bantul-Kulon Progo Dibuka 24 Jam
"Permodalan Nasional Madani menjadi penyalur UMi tertinggi dengan capaian sebesar Rp33,64 miliar untuk 7.376 debitur,” jelas Agung.
Ia menambahkan, hingga akhir Agustus 2025, kinerja APBN di DIY menunjukkan performa prima di tengah ketidakpastian ekonomi global dan berbagai risiko yang masih tinggi.
Realisasi belanja negara di DIY mencapai Rp13,22 triliun atau 61,68 persen dari alokasi sebesar Rp21,43 triliun.
Sementara itu, realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp5,87 triliun atau 56,13 persen dari target.
Melalui kinerja APBN tersebut, berbagai program nasional dan daerah telah terealisasi untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat DIY.
Gotong Royong Lagi, Pemkot Yogya Bedah 2 RTLH di Ngampilan dan Panembahan |
![]() |
---|
Revitalisasi Saluran Air Hujan Jalan Prof.Dr.Soepomo Jogja Jelang Musim Hujan |
![]() |
---|
Momen Pelanggan KAI Bandara Sampaikan Kritik dan Saran Melalui Program Gapeka |
![]() |
---|
Bunga Kredit Pelaku UMKM Korban Pandemi Membengkak, Ngadu ke DPRD DIY |
![]() |
---|
Deretan Desa Wisata Unggulan Yogyakarta Dipamerkan di Galeria Mall Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.