Pelatih PSS Sleman Ungkap Alasan Ganti 5  Pemain saat Menang Lawan Persipal Palu

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Meski tengah berada dalam posisi unggul ketika melawan Persipal Palu, pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis tetap melakukan lima pergantian pemain dalam laga Championship 2025/2026 di pekan keempat kemarin.

Pergantian itu bukan tanpa alasan. Menurut Ansyari, keputusan tersebut diambil demi menjaga kondisi fisik pemain dan mengantisipasi cedera yang dialami beberapa penggawa Super Elja di lapangan.

“Kalau patah enggak ada, ya. Tapi kalau cedera, ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan,” ujar Ansyari, Senin (6/10/2025).

Pelatih asal Medan itu menjelaskan, faktor kondisi lapangan menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa fisik para pemain. Hingga akhirnya mengganti lima pemain.

“Mungkin karena lapangannya tinggi, jadi kelembapannya lebih. Itu membuat pemain agak sulit beradaptasi,” jelasnya.

Menurutnya, tingkat kelembapan yang tinggi membuat pemain cepat kehilangan cairan tubuh.

“Harusnya banyak minum, tapi kan tidak bisa di dalam lapangan sambil minum. Mudah-mudahan saat recovery nanti bisa dipantau oleh tim medis,” imbuhnya.

Baca juga: Ansyari Lubis Beberkan Kunci Kemenangan PSS Sleman dari Persipal Palu

Lima pemain yang dimasukkan yakni Arda Alfareza, M Tahir, Irvan Mofu, Relosa Rivan, dan Kanu Helmiawan, menggantikan Ichsan Pratama, Dominikus Dion, Jajang Mulyana, Fadhilah Tegar, dan Kim Kurniawan.

Selain faktor kebugaran, pergantian juga dilakukan untuk menjaga ritme dan menyesuaikan taktik permainan agar tim tetap stabil hingga akhir laga.

Pada laga di Stadion Gawalise, Minggu (5/10/2025) sore itu, PSS menang dengan skor 0-3. Frederic Injai mencetak dua gol dan satunya disumbang Cleberson.

“Pergantian ini bagian dari strategi juga. Kami ingin menjaga intensitas permainan tetap terkontrol, apalagi saat sudah unggul,” tutur Ansyari.

Dengan rotasi tersebut, Ansyari berharap pemain-pemain utama bisa lebih bugar menghadapi pertandingan berikutnya dan PSS tetap konsisten di jalur kemenangan. (Mur)