Tips Kesehatan
4 Manfaat Jahe untuk Mengendalikan Penyakit Asma dan Cara Mengonsumsinya
obat herbal yang bermanfaat untuk mengendalikan penyakit asma, yakni jahe. Minyak atsiri termasuk salah satu senyawa yang kandungannya cukup tinggi
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Asma merupakan penyakit pada saluran pernapasan akibat peradangan dan penyempitan saluran napas.
Penyakit ini memerlukan penanganan yang tepat agar penderitanya dapat tetap beraktivitas dengan normal.
Berbagai obat juga banyak beredar untuk mengobati dan mencegah serangan asma.
Dari berbagai obat tersebut, ada pula obat herbal yang memiliki manfaat untuk mengendalikan penyakit asma, yakni jahe.
Laman Hello Sehat Kemenkes RI menjelaskan, penggunaan jahe sebagai obat herbal tidak terlepas dari senyawa kimia yang terkandung di dalamnya.
Minyak atsiri termasuk salah satu senyawa yang kandungannya cukup tinggi dalam bahan herbal bernama latin Zingiber officinale ini.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Untuk Atasi Disfungsi Ereksi Pria
Dilansir dari Wubmed, jahe segar sangat kaya dengan senyawa kimia berupa:
- minyak atsiri (zingiberol, linalool, geraniol, dan kavikol),
- oleoresin,
- asam organik,
- gingeron,
- gingerin,
- asam malat,
- minyak damar,
- polifenol,
- asam oksalat,
- mucilago, dan
- alkaloid.
Dengan berbagai kandungan tersebut, berikut manfaat jahe untuk penderita asma :
1. Merelaksasi otot saluran pernapasan
Konferensi Internasional American Thoracic Society di Philadelphia pada 2013 menjelaskan bahwa jahe mengurangi asma dengan merelaksasi otot-otot saluran pernapasan.
Kombinasi kandungan isoproterenol dan ekstrak jahe memberikan respons relaksasi otot lebih besar daripada isoproterenol saja.
Dalam hal ini, beberapa senyawa aktif jahe yang berperan untuk mengurangi gejala asma yakni 6-gingerol, shagaol 6, dan 8-gingerol.
2. Melindungi saluran napas dari kerusakan
Jahe juga dikenal sebagai tanaman yang banyak mengandung senyawa antioksidan, seperti shogaol, gingerol, 4-diarylheptanoid, dan gingeron. Aktivitas antioksidannya bahkan diketahui lebih besar daripada vitamin E.
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.