Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Untuk Atasi Disfungsi Ereksi Pria

TRIBUNJOGJA.COM - Kayu manis atau cinnamon biasa digunakan untuk memberikan aroma dan rasa manis yang khas, baik pada makanan maupun minuman.

Selain untuk menambah cita rasa, ternyata kayu manis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Rempah yang terbuat dari kulit pohon bagian dalam tanaman Cinnamomum ini kaya kandungan fitonutrien. Senyawa khas tumbuhan ini punya beragam manfaat untuk kesehatan.

Namun demikian, Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam mengonsumsi kayu manis. Kayu manis hadir dalam bentuk kulit yang sudah dikeringkan, bubuk, ataupun minyak esensial.

Pastikan Anda mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang wajar. Dari beberapa penelitian di atas, dosis kayu manis yang direkomendasikan yakni sekitar 1/2–1 sendok teh per hari.

Anda dapat merebus kayu manis dan jahe untuk membuat teh kayu manis.

Sementara itu, minyak kayu manis bisa Anda gunakan sebagai aromaterapi atau dioleskan pada kulit sesuai kebutuhan.

Dengan mengonsumsi kayu manis, berikut manfaat yang dapat diperoleh, terlebih untuk kesehatan pria :

1. Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pria lebih berisiko mengalami penyakit ini karena kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Baca juga: 7 Manfaat Natto untuk Kesehatan, dari MelAncarkan Penceranan hingga Kendalikan Tekanan Darah

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2022) menemukan konsumsi 1,5 gram (g) kayu manis per hari baik untuk kesehatan jantung.

Kandungan kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, trigliserida, serta gula darah pada pengidap sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular.

2. Mengontrol kadar gula darah

Untuk pengidap diabetes, kayu manis memiliki manfaat yang signifikan dalam mengontrol gula darah.

Senyawa aktif di dalam kayu manis (Cinnamomum cassia), yakni anthocyanin dan procyanidin, bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebih.

Kedua fitonutrien ini dapat membantu menurunkan gula darah dengan menghambat kerja enzim yang berperan dalam mencerna karbohidrat.

Selain itu, senyawa ini juga dipercaya dapat meniru efek insulin dalam meningkatkan penyerapan gula darah atau glukosa ke dalam sel-sel tubuh.

3. Membantu mengatasi disfungsi ereksi