6 Rempah-Rempah yang Bisa Dibuat Jamu: Rahasia Sehat dari Dapur Nusantara

TRIBUNJOGJA.COM - Aroma hangat dari rebusan rempah  dan perpaduan dengan rasa manis alami gula aren dan segarnya perasan jeruk nipis itulah cita rasa khas jamu tradisional Indonesia.

Minuman herbal ini bukan sekadar racikan bumbu, tapi juga simbol kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dari dapur sederhana di pedesaan hingga gerobak jamu keliling di tengah kota, jamu selalu punya tempat di hati masyarakat.

Terbuat dari rempah-rempah alami yang mudah ditemukan di dapur, jamu dipercaya mampu menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga memperbaiki metabolisme.

Kini, di tengah tren hidup sehat modern, jamu kembali digemari bukan hanya oleh orang tua, tapi juga anak muda yang ingin hidup natural dan mindful.

1.     Kunyit

Warna kuning keemasan dari kunyit bukan hanya cantik, tapi juga menyimpan segudang manfaat.

Kandungan kurkumin di dalamnya dikenal sebagai anti inflamasi alami yang mampu melawan peradangan dan menjaga daya tahan tubuh.

Ketika direbus bersama asam jawa dan gula aren, jadilah jamu kunyit asam yang segar dengan rasa asam-manis menyejukkan.

Minuman ini kerap diminum perempuan untuk melancarkan siklus bulanan sekaligus mengurangi nyeri haid.

2.     Jahe

Rempah ini sering dijadikan jamu jahe hangat atau wedang jahe, minuman khas yang tak lekang oleh waktu.

Jahe mengandung gingerol dan shogaol, dua zat aktif yang membantu melancarkan peredaran darah, meredakan mual, serta menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.

Dengan tambahan sedikit madu, Tribunners sudah punya ramuan sederhana untuk menjaga imun tubuh.

3.     Temulawak