tips kesehatan

7 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa

Beberapa faktor yang dapat memperburuk gejala maag saat puasa yakni dehidrasi, peningkatan asam lambung karena perut kosong, perubahan jadwal makan

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
net
ILUSTRASI - Sakit Maag 

Tubuh tidak dapat sepenuhnya mencerna serat sehingga serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Anda pun tidak mudah lapar selama puasa.

Satu hal yang terpenting untuk pengidap maag, makanan kaya serat dapat memperlambat pengosongan lambung.  

Lambung yang kosong dapat membuat asam lambung mudah mengiritasi dinding lambung sehingga memicu maag. 

Serat bahkan bisa menurunkan tekanan di katup penghubung kerongkongan lambung serta mengurangi kadar asam lambung.

3. Hindari tidur setelah sahur

Tidur segera setelah makan besar sangat tidak dianjurkan karena bisa memicu terjadinya asam lambung naik. 

Produksi asam lambung biasanya akan meningkat selepas makan. Bila Anda langsung tidur segera setelah makan, asam lambung akan lebih mudah naik.

Asam lambung yang naik kemudian bisa memicu iritasi di kerongokongan dan menimbulkan heartburn, rasa terbakar di ulu hati. 

Jika ingin tidur, usahakan menunggu 2 – 3 jam setelah makan. 

4. Hindari makanan pemicu maag

Saat sahur dan berbuka puasa, Anda harus menghindari makanan yang dapat membuat asam lambung naik.

Hindari makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung.

Selain itu, University of Michigan Health merekomendasikan agar pasien dengan gastritis menghindari makanan olahan yang mengandung gula.

Mi dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa juga mengiritasi  lambung.

Makanan pedas yang ditambah cabai rawit atau saus sambal tentunya dapat memperburuk gejala gastritis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved