Pemkab Kulon Progo Upayakan Percepatan Reformasi Kalurahan di 2024
Upaya itu dilakukan lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengupayakan percepatan reformasi kalurahan.
Upaya itu dilakukan lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB).
Analis Kebijakan Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa, DPMDPPKB Kulon Progo, Risdiyanta, mengatakan upaya tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 40/2023.
"Aturan tersebut menyatakan reformasi kalurahan harus sudah mulai dilaksanakan tahun 2024 ini," katanya pada Minggu (25/02/2024).
Meski mulai dilaksanakan tahun ini, Risdiyanta mengatakan kick off dari program ini sudah dilakukan sejak 2023 lalu.
Pihaknya pun sudah membentuk Tim Pelaksana Reformasi Kalurahan.
Tim Pelaksana tersebut melibatkan berbagai unsur perangkat daerah hingga unsur terkait dari lingkungan Pemkab Kulon Progo.
Mereka inilah yang jadi garda terdepan dari program tersebut.
"Rapat koordinasi (rakor) Tim Pelaksana Reformasi Kalurahan Kulon Progo 2023-2024 sudah kami lakukan belum lama ini," ujar Risdiyanta.
Menurutnya, ada dua fokus utama dalam program percepatan Reformasi Kalurahan.
Antara lain Reformasi Birokrasi Kalurahan sebanyak 16 sektor dan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan sebanyak 5 sektor.
Risdiyanta mengatakan ada 2 sasaran utama yang harus dicapai Tim Pelaksana.
Seperti terciptanya Tata Kelola Pemerintah Kalurahan yang efektif, kolaboratif, dan berorientasi kinerja serta terciptanya budaya pemerintahan yang profesional.
"Nanti akan ada berbagai kegiatan yang dilakukan demi mencapai 2 sasaran tersebut," jelasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjadi Ketua Tim Pelaksana Reformasi Kalurahan.
Ia pun memimpin langsung rapat koordinasi pada Kamis (22/02/2024) lalu.
Tim Pelaksana juga akan berupaya mengatasi berbagai permasalahan di tingkat kalurahan dari sektor hulu.
Solusi dari permasalahan tersebut harapannya bisa meningkatkan kinerja perangkat kalurahan.
"Peningkatan kinerja tersebut tentunya akan meningkatkan hidup masyarakatnya juga," ujar Made.(*)
Pemotor Tabrak Truk di Wates Kulon Progo, Dua Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Satu Petani Bisa Hasilkan Rp2 Juta Per Bulan di Desa Agrowisata dan Perpus Digital Binaan Polri |
![]() |
---|
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.