Panen Raya Padi di Sleman Diperkirakan Maret- April, Diprediksi Hasilkan 37 Ribu Ton Beras
DP3 Kabupaten Sleman memperkirakan luas lahan pertanian padi lebih banyak panen di bulan Maret dan puncaknya di bulan April.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
"Petani berharap bisa menikmati panen saat ini dengan suka cita dengan harga tinggi yang berlangsung di pasaran," kata Mantan Panewu Cangkringan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras memang dipicu karena keterlambatan masa panen akibat dampak el-nino tahun lalu.
Kendati demikian, menurut dia stok ketersediaan beras di tingkat distributor maupun di Gudang Bulog Yogyakarta ternyata masih ada meksipun tidak melimpah. Karenanya Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
"Masyarakat tidak perlu panik. Karena stoknya ada, tapi memang karena panennya terlambat sehingga tidak melimpah, dan harganya naik," ujar dia.(rif)
| Perpadi Dorong Fortifikasi Beras untuk Tekan Stunting dan Anemia |
|
|---|
| Mengenal Apa Itu Gamagora 7, Varietas Padi Inovasi UGM yang Tahan Iklim dan Kaya Gizi |
|
|---|
| PT RAJA Penen Raya Jagung Panangkaran di Bantul |
|
|---|
| Jangan Berani-berani Jual Harga Beras di Atas HET, Pemerintah Ancam Cabut Izin bagi Pelanggar |
|
|---|
| Panen Raya Lumbung Mataraman di Gunungkidul, Hasilnya Dijual Lewat Koperasi Merah Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.