Berita Kulon Progo Hari Ini

Pria Asal Kalibawang Kulon Progo Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil, Diduga Kelelahan

Pria asal Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo ditemukan tak sadarkan diri dalam mobil yang dikendarainya pada Rabu (14/02/2024).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo
Proses evakuasi pria yang ditemukan tak sadarkan diri dalam sebuah mobil pickup di Kalibawang, Kulon Progo, Rabu (14/02/2024). Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - G (55), pria asal Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo ditemukan tak sadarkan diri dalam mobil yang dikendarainya pada Rabu (14/02/2024) malam kemarin.

Ia pun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Kulon Progo , AKP Triatmi Noviartuti mengatakan G ditemukan warga di Jalan Sentolo-Mendut wilayah Padukuhan Semaken 3, Banjararum, Kalibawang sekitar pukul 19.20 WIB.

"Awalnya warga curiga melihat mobil pickup berplat AB 8163 JC yang dikendarai G mendadak berhenti di tengah jalan," ujar Novi memberikan keterangannya pada Kamis (15/02/2024).

Warga pun lalu mendekat untuk memeriksa kondisi dalam mobil tersebut.

Ternyata didapati G sudah tak sadarkan diri, duduk di kursi pengendara.

Baca juga: Tragedi Maut Balap Liar di Semarang, 6 Pembalap Adu Banteng, 4 Meninggal Dunia

Tim medis Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo kemudian datang ke lokasi setelah mendapat laporan.

Saat dicek, ternyata G sudah tidak bernapas dan denyut nadinya tidak terdeteksi.

"Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Boro Banjarsari Kalibawang, dan di sana dinyatakan meninggal dunia," kata Novi.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh G.

Namun sekujur tubuhnya tampak kebiruan, yang menandakan adanya kekurangan oksigen.

Merujuk keterangan keluarga, Novi mengatakan G sempat mengeluh sakit sebelum berangkat.

Ia pun diketahui memiliki riwayat penyakit stroke ringan.

"Istri korban mengungkapkan kalau korban sempat minta dikerok karena mengeluh masuk angin," ujarnya.

Novi mengatakan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Jasad G pun sudah diserahkan ke keluarganya untuk kemudian dimakamkan.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved