KPU Sleman Akan Berikan Uang Transportasi Pelantikan KPPS, Totalnya Rp 1,2 Miliar 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Sleman akhirnya akan memberikan uang transportasi saat pelantikan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara ( KPPS ).

Pemberian uang transport ini menindaklanjuti surat dari KPU RI maupun KPU DIY terkait anggaran pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) KPPS untuk Pemilu 2024 yang ditujukan kepada seluruh KPU di Kabupaten/kota di DIY.

Masing-masing anggota KPPS akan menerima uang transportasi pelantikan sebesar Rp 50 ribu. 

"Di Sleman saat ini sudah kami proses. Jadi sudah kami ajukan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera). Kemarin, informasi dari KPPN tanggal 31 sudah divalidasi. Jadi proses sudah kami ajukan. Dengan adanya surat tersebut kami menindaklanjuti untuk menurunkan atau membayarkan terkait uang transport pelantikan kepada seluruh KPPS," kata Sekretariat KPU Sleman , Yuyud Frutama, Selasa (30/1/2024). 

Yuyud mengatakan, jumlah anggota KPPS di kabupaten Sleman untuk Pemilu 2024 sebanyak 24.199 orang. Jika masing-masing KPPS menerima Rp 50 ribu maka total uang tranportasi pelantikan yang akan dibayarkan sekira Rp 1,2 miliar rupiah.

Adapun mengenai kapan akan dibayarkan, KPU masih menunggu proses validasi. 

Tetapi yang jelas, kata dia, mekanisme pembayaran uang transportasi ini bakal disamakan saat pembayaran bimbingan teknis (Bimtek).

Yaitu, sekretariat PPK di Kecamatan akan mengambil uang di kantor KPU secara tunai.

Kemudian dari PPK kecamatan akan mendistribusikannya ke masing-masing PPS di Kalurahan. 

"Nanti KPPS bisa mengambil uang transport di PPS masing-masing," terang dia. 

Baca juga: Perkumpulan Jasa Boga DIY Klarifikasi Soal Harga Snack yang Viral saat Pelantikan KPPS di Sleman

Jaksa Turun

Sebagaimana diketahui, momen pelantikan anggota KPPS di Kabupaten Sleman menuai polemik.

Para anggota KPPS yang dilantik mengeluh karena tidak mendapatkan uang transportasi.

Lebih parahnya lagi snack yang dibagikan untuk konsumsi dianggap tidak layak bahkan menyerupai snack saat takziah.

Belakangan, persoalan snack konsumsi ini diklarifikasi KPU Sleman jika penyedia konsumsi pelantikan dari vendor atau pihak ketiga yang ternyata memangkas anggaran yang seharusnya Rp 15 ribu/ pack menjadi hanya Rp 2,500/pack.