Janji Kapolresta Sorong Soal Kaburnya Tahanan Lapas Sorong: Sampai ke Lubang Batu Pun Kami Kejar

TRIBUNJOGJA.COM, SORONG - Sebanyak 42 napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada Minggu (7/1/2024) lalu belum ditangkap kembali.

Polisi pun menegaskan akan memburu para napi yang kabur tersebut hingga berhasil diringkus kembali.

Sementara 11 napi yang berhasil diamankan petugas, kini sudah dikembalikan lagi ke Lapas Kelas II B Sorong.

Polresta Sorong pun sudah menetapkan 42 napi yang masih kabur sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Kami koordinasi dengan Lapas Kelas IIB Sorong, sehingga yang pasti kami kejar sampai ke lubang batu, kami cari," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto seperti yang dikutip dari TribunSorong.com, Rabu (10/1/2024).

Happy mengungkapkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Polres di Papua Barat Daya untuk ikut memantau keberadaan para napi yang masih kabur tersebut.

Sebab, menurut Happy, para napi tersebut melarikan diri ke luar wilayan Kota Sorong.

"Kami menduga tahanan yang jadi buronan ini memang sudah lari ke luar wilayah Kota Sorong, Papua Barat Daya," ujar.

Baca juga: Direktur PT Citra Lampia Mandiri Gugat Penetapan Dirinya oleh KPK ke PN Jakarta Selatan

Ciduk 11 Tahanan

Sebelumnya tim gabungan Resmob dan Buser Polresta Sorong Kota, kembali menciduk tiga tahanan yang ikut kabur bersama 53 orang lainnya dari Lapas Kelas IIB Sorong.

Kapolresta Sorong Kota melalui Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menuturkan, tim gabungan masih mengejar para tahanan yang kabur dari Lapas.

"Tadi sore, kami sudah tahan satu hingga malam bertambah dua tahanan telah kembali ke Lapas Kelas IIB Sorong," ujar Indra kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2024).

Ia menjelaskan, dari ketiga tahanan tersebut satu diciduk tim gabungan di wilayah Kota Sorong dan dua lainnya menyerahkan diri.

Dengan penambahan tiga tahanan yang kembali ke Lapas Sorong, maka masih tersisa 42 orang yang buron.

"Data kami saat kejadian ada enam langsung ditahan, malamnya dua dan hari ini ada tambahan tiga tahanan lagi," katanya.