Kesehatan

Waspada Berat Badan Bayi Naik Turun, Tanda Gangguan Pertumbuhan

Gejala berat badan kurang pada anak perlu diwaspadai karena hal ini dapat menandakan gangguan pertumbuhan.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
dok.istimewa
Ilustrasi 

Terkadang orang tua merasa remeh jika berat badan bayinya hanya naik sedikit demi sedikit.

Padahal dampak tersebut sangat berbahaya yang dikhawatirkan menjadi stunting, wasting atau bahkan underweight.

"Kalau stunting parameternya tinggi badan menurut usia, tinggi badan tidak sesuai dengan teman seusianya. Bedanya dengan wasting berat badan, berat badannya lebih mungil dari teman sebayanya. Mungkin tingginya sama dengan teman seusianya tetapi memiliki berat badannya dibawah teman sebayanya sehingga tampak lebih kurus. Kalau dilihat dari kurva dari buku KIA jika stunting berat badan menurut usia dibawah min 2 dari standar deviasi sedangkan wasting berat badan menurut tinggi badan dibawah min 2 standar deviasi," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, anak-anak yang terindikasi stunting jangka panjang dimasa tuanya akan mudah terkena penyakit kardiovaskuler seperti jantung, stroke, diabetes.

Karena sejak awal kehidupannya tidak seimbang adanya gangguan metabolisme akibat kekurangan nutrisi.

"Stunting pengertiannya adanya masalah gizi kronis disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Karena 1000 hari pertama kehidupan sejak awal ibunya hamil. Sehingga saat ini diedukasi sejak awal ibu mengandung karena akan berkelanjutan di kehidupan mendatang," ujarnya.

"Jangan menyepelekan sedikit mungkin kenaikan berat badan dan tinggi badan anak. Karena hal ini yang akan mempengaruhi masa depan anak-anak. Segera periksakan dan konsultasikan jika dua bulan berturut-turut bayi mengalami berat badan yang seret bahkan justru turun atau ada sakit penyakit lainnya. Karena apa yang dilakukan sekarang akan menentukan masa depan anak-anak kedepannya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved