Kesehatan
Waspada Berat Badan Bayi Naik Turun, Tanda Gangguan Pertumbuhan
Gejala berat badan kurang pada anak perlu diwaspadai karena hal ini dapat menandakan gangguan pertumbuhan.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
Meskipun banyak yang belum paham kenapa anemia membuat penyerapannya terganggu.
Anemia diakibatkan karena kekurangan hemoglobin atau sel darah merah.
Karena penyakit Anemia defisiensi besi menyebabkan sel darah merah menjadi turun dan membuat muda gampang mudah mati.
"Sel darah merah yang tidak cukup membuat metabolisme anak menjadi tidak optimal. Sel Darah merah juga merupakan alat transportasi yang membawa oksigen. Dimana oksigen memiliki banyak fungsi untuk badan manusia zat-zat penting yang disalurkan keseluruh tubuh dari otak ke seluruh tubuh yang mendukung semua badan. Sedangkan metabolisme yang optimal yang dibutuhkan adalah energi, protein dan oksigen. Oksigen tadi dipengaruhi oleh hemoglobin atau sel darah merah. Jika sel darah merah rendah maka metabolisme terganggu. Pemahaman ini yang masih banyak orang tua belum paham. Banyak saat ini orang tua yang masih menyepelekan anemia, karena melihat anak masih aktif. Menurutnya anak yang mengalami anemia badannya lemes," tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa jantung bawaan juga membuat berat badan anak seret.
Mengapa demikian? Kalau anak mengalami jantung bawaan anak tersebut gampang ngos-ngosan sehingga ketika minum Air Susu Ibu (ASI) akhirnya perlekatannya gampang lepas.
Ketika menyusu membutuhkan tenaga karena itu gampang capek sehingga nutrisi dan kalori yang masuk ke tubuh menjadi tidak maksimal.
Hal ini membuat metabolisme menjadi terganggu dan membuat berat badan menjadi seret tidak maksimal juga.
Jika ada beberapa cara mengidentifikasi Berat Badan Bayi kondisi yang sehat maka yang paling mudah melihat buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Dalam buku KIA ini sudah ada acuan Kenaikan Berat Badan Minimal (KBM) disitu tertera batas minimal anak setiap bulannya.
"Dengan mengikuti batas KBM sudah aman. Tetapi yang perlu diwaspadai ketika 2 bulan berturut-turut sudah menunjukan adanya kenaikan yang tidak sesuai dengan KBM. Hal inilah yang perlu diwaspadai. Mulai kroscek ada factor asupan nutrisi sudah sesuai, feeding rule sudah bagus tetapi ada yang menghambat penyerapannnya. Yang perlu dilakukan adalah dengan cara melihat ada penyakit menular lain yang bisa membuat anak bisa tertular," ungkapnya.
Disisi lain, adapun resiko yang akan berakibat jika bayi mengalami berat badan naik turun tentu saja ada, apalagi 1000 hari pertama setelah bayi lahir hingga usia 2 tahun.
Berat badan bayi yang naik turun akan mempengaruhi perkembangan otak.
Sebab, perkembangan otak dewasa 80 persen diproduksi hingga usia anak 2 tahun.
Untuk itu, 1000 hari pertama kehidupan sangat penting.
Tips Supaya Berat Badan Tidak Naik Signifikan Saat Idul Adha |
![]() |
---|
Khasiat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
Jangan Anggap Remeh, Berikut Dampak Buruk Sering Tidur di Pagi Hari |
![]() |
---|
Gejala Pneumonia Misterius yang Merebak China, Sering Diremehkan Padahal Berbahaya |
![]() |
---|
5 Khasiat Buah Ciplukan, Si Kecil dengan Sejuta Manfaat Bagi Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.