Tips Kesehatan
Bahaya Sering Mengonsumsi Mi Instan Jika Dikonsumsi Terus Menerus
Bahaya sering mengonsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh. 1. Menghambat Proses Pencernaan 2. Memicu Sindrom Metabolik 3. Obesitas 4. Memicu Penyakit
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM – mi instan adalah salah satu jenis makanan favorit sejuta umat di dunia.
Selain proses pembuatannya yang tidak ribet, harga dan rasa mi instan tidak perlu diragukan lagi.
Biasanya, seseorang akan mengonsumsi mi instan ketika musim dingin.
Namun ada juga yang akan mengonsumsi mi instan untuk jalan alternative ketika sedang lapar di malam hari.
Tetapi, dalam kenikmatan rasa dari mi instan ternyata memili dampak buruk bagi kesehatan dan dapat memicu berbagai penyakit.
Maka dari itu, TribunJogja.com merangkum beberapa bahaya sering mengonsumsi mi instan dari berbagai sumber.
Baca juga: Tips Kesehatan Penderita Diabetes: Ini 4 Cara Mengontrol Gula Darah agar Terhindar dari Komplikasi
Bahaya Mi Instan Jika di Konsumsi Terus Menerus
1. Menghambat Proses Pencernaan
Bahaya mengonsumsi mi instan terus – menerus adalah, dapat menghambat proses pencernaan.
mi instan akan sulit dan lambat untuk dicerna oleh tubuh.
Menurut penelitian dari Massachusetts, yang menyatakan bahwa mi instan akan utuh setelah dua jam dalam pencernaan.
Inilah yang dapat memicu kembung dan retensi cairan.
Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Diare agar Tidak Keluar Masuk Toilet
2. Memicu Sindrom Metabolik
Selain menghambat proses pencernaan, mengonsumsi mi instan juga dapat memicu sindrom metabolik.
Sindrom metabolik yang dimaksud adalah sekelompok kondisi kesehatan yang memicu berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, stroke, kolestrol dan obesitas.
Terdapat penelitian pada tahun 2017 yang dilakukan di Korea Selatan yang menyatakan bahwa, mengonsumsi mi instan lebih sering dapat memicu peningkatan kadar trigliserida plasma, tekanan darah diastolik, dan kadar glukosa darah puasa.
Baca juga: Tips Kesehatan: Inilah Daftar 5 Gaya Hidup Wajib untuk Membantu Menurunkan Risiko Hipertensi
3. Obesitas
Pada satu bungkus mi instan mengandung 14 gram lemak jenuh yang setara dengan 40 persen kebutuhan nutrisi harian seseorang.
Tak hanya itu, mi instan juga memiliki kandungan tinggi kalori namun rendah gizi untuk tubuh.
Maka, apabila mengonsumsi mi instan secara terus – menerus akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan atau obesitas.
4. Memicu Penyakit Liver
Mengonsumsi mi instan yang memiliki kandungan berbagai pengawet dan zat aditif yang dapat menimbulkan dampak pada organ hati manusia.
Maka, organ hati atau liver akan kewalahan karena terus – menerus tertimbun akibat lemak yang didalamnya.
Timbunan lemak yang tidak segera diatasi akan sangat berpotensi membahayakan kerusakan pada organ hati atau liver.
Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Jambu Biji untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Kolesterol
5. Risiko Terkena Diabetes
mi instan terbuat dari olahan tepung terigu yang sudah diproses melalui beberapa tahapan seperti penggilingan, penghalusan hingga pemutihan.
Tepung terigu memili kandungan gula yang cukup tinggi dan akan berdampak buruk bagi gula darah seseorang.
Seseorang yang terus – menerus mengonsumsi mi instan yang terbuat dari tepung terigu, reaksi pankreas pada dalam tubuh akan merespon dengan melepaskan insulin untuk dicerna.
Inilah yang dapat memicu risiko terkena diabetes di kemudian hari.
Baca juga: Tips Alami Mengatasi dan Mencegah Diabetes, Mulailah Sekarang Jangan Sampai Terlambat
Itulah beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh karena terlalu sering mengonsumsi mi instan, semoga bermanfaat dan teruslah hidup sehat. (MG NABILA SALSA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.