Pemkab Kulon Progo Akan Bangun 3 Fly Over di Atas Jalur Kereta Api

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berencana membangun 3 jalan layang atau fly over di atas jalur Kereta Api (KA).

Pembangunannya direncanakan dimulai pada 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan 3 fly over ini merupakan infrastruktur pendukung dari proyek strategis nasional (PSN).

Baca juga: KAI Bagi-Bagi Hadiah Voucher dan Merchandise 

"Kehadiran 3 fly over ini nantinya bisa mendukung keberadaan Jalan Tol Yogyakarta-YIA dan Aerotropolis YIA," jelas Made lewat keterangannya pada Kamis (28/12/2023).

Ia juga mengatakan fly over tersebut dibangun untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan (laka). Khususnya di perlintasan KA sebidang.

Sebab fly over ini akan dibangun di 3 titik yang sebelumnya merupakan perlintasan sebidang. Antara lain dekat Stasiun Kedundang dan perlintasan Kulur di Kapanewon Temon serta perlintasan Cekelan atau Teteg Tambak di Pengasih.

"Adanya fly over nantinya akan menghilangkan sejumlah perlintasan sebidang yang ada di Kulon Progo," ujar Made.

Hingga kini pembahasan terkait pembangunan fly over ini masih terus dilakukan. Termasuk bagaimana skema pembiayaan dari proyek ini.

Meski begitu, Made mengatakan pembangunan fly over rencananya akan dimulai pada 2024 mendatang. Adapun pembangunannya dilakukan secara bertahap.

"Pertama akan dibangun di Kulur, selanjutnya bertahap sembari melihat kemampuan keuangan daerah," katanya.

Selain fly over, Pemkab Kulon Progo juga akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di 2024 nanti. JPO ini dibangun di atas rel KA persis di depan Kantor Bupati Kulon Progo.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Sukirno mengatakan JPO tersebut dibangun atas usulan dari warga. Sebab mereka harus memutar cukup jauh jika hendak menuju Alun-alun Wates.

Area yang akan dibangun JPO sebelumnya merupakan perlintasan sebidang yang ditutup permanen sejak tahun lalu. JPO sendiri dikhususkan bagi pejalan kaki.

"Detail Engineering Design (DED) JPO sudah selesai, begitu juga izin ke pusat, tinggal pembangunannya di 2024," kata Sukirno belum lama ini. (alx)