Berita Kriminal Hari Ini

Maling Sapi Limosin, Pemuda di Sleman Ditangkap Polisi 

Unit Reskrim Polsek Tempel menangkap pemuda berinisial AS, warga Gandekan, Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman karena nekat mencuri sapi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sapi limosin milik warga Mororejo Tempel yang sempat dicuri pelaku. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Unit Reskrim Polsek Tempel menangkap pemuda berinisial AS, warga Gandekan, Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman karena nekat mencuri sapi.

Pemuda 25 tahun itu mencuri sapi seorang diri berdalih demi memenuhi kebutuhan hidup. 

Kapolsek Tempel, AKP Luki Dariyawan bercerita, pencurian sapi jenis limosin ini diketahui pada Jumat (22/12/2023).

Korbannya adalah S (54) warga Mororejo, Tempel.

Kronologi bermula, pada Kamis (21/12) sekira pukul 22.00 korban mengecek sapi limosin miliknya yang berada di Kandang Kelompok Ngudi Makmur di Padukuhan Plumbon cilik, Mororejo masih ada.

Korban kemudian pulang.

Keesokan harinya, pada pukul 5.30 WIB, sapi sudah tidak ada di kandang. 

"Korban mengalami kerugian Rp 20 juta. Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tempel," kata AKP Luki, Sabtu (23/12/2023). 

Baca juga: Seorang Warga Bantul Nekat Curi Sepeda Motor Gara-gara Terlilit Pinjol

Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak melakukan serangkaian penyelidikan untuk memburu pelaku.

Petugas mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi hingga akhirnya berhasil mendapatkan petunjuk awal yang mengarah ke terduga pelaku.

Petugas mendapatkan petunjuk dari rekaman kamera pengintai (CCTV) yang berada di pinggir jalan. 

Petugas mendapati seseorang yang dicurigai sebagai pelaku sedang membawa sapi limousin dengan kendaraan bak terbuka di Seyegan.

Petugas mengamankan dan melakukan interogasi awal terhadap terduga pelaku dan mengakui jika sapi tersebut merupakan hasil curian di wilayah Tempel.

Berdasarkan pengakuan, pelaku mencuri sapi seorang diri dengan cara survei lokasi beberapa hari sebelumnya dengan mengendarai sepeda motor. 

"Pelaku mencuri seorang diri. Kemudian pelaku sewa jasa angkut untuk membawa hasil curiannya. Ngakunya sapi hasil curian akan dijual," kata Luki.

Pelaku juga mengakui jika perbuatan serupa, pencurian sapi telah dilakukan di Mlati dan Seyegan.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved