Berita Kulon Progo Hari Ini

Pj Bupati Kulon Progo Sebut Akan Ada 2 Exit Tol Yogyakarta-YIA di Wilayahnya

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengakui belum mendapat informasi rinci terkait tahapan pembangunan Tol Yogyakarta-YIA.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Pejabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Proyek pembangunan Tol Yogyakarta-YIA di wilayah Kulon Progo kini memasuki tahap pematokan calon lahan.

Hingga kini, proses pematokan tersebut masih berjalan.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengakui belum mendapat informasi rinci terkait tahapan pembangunan Tol Yogyakarta-YIA.

Baca juga: Disdikpora DIY Imbau Siswa Manfaatkan Waktu Libur Sekolah dengan Kegiatan Positif

"Sebab sejauh ini belum ada koordinasi resmi ke kami soal Tol Yogyakarta-YIA," kata Made ditemui pada Selasa (19/12/2023).

Meski begitu, ia mengungkapkan ada masukan soal pembangunan tol tersebut.

Terutama agar ada manfaat bagi Kulon Progo yang dilewati tol.

Masukannya adalah tersedianya Exit Tol alias pintu keluar yang menuju Kulon Progo.

Menurut Made, ada 2 Exit Tol yang akan disediakan, meski ia tak menyebut di mana persisnya.

"Kami juga akan menata Exit Tol yang masuk di Kulon Progo," ujarnya.

Menurut Made, penataan diperlukan agar pengguna jalan tol tertarik mampir ke Kulon Progo.

Salah satu opsinya adalah dengan membangun Rest Area.

Ia pun berharap pembangunan Tol Yogyakarta-YIA tidak merugikan Kulon Progo, terutama ekonomi warganya.

Meski jalurnya sudah disepakati, ia menilai tetap diperlukan perencanaan yang matang.

"Yang penting kami berharap pembangunannya berjalan baik," kata Made.

Jalur Tol Yogyakarta-YIA melewati sejumlah kapanewon di Kulon Progo.

Seperti Nanggulan, Sentolo, Pengasih, Wates, Kokap, hingga Temon di mana Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) berada.

Panewu Temon, Ridwan Usman mengaku belum mengetahui perihal proses pematokan calon lahan tol di wilayahnya.

Apalagi ia menjabat sebagai panewu belum lama ini.

"Saya harus cek ke para lurah yang wilayahnya terdampak agar tidak keliru (soal pematokan," kata Ridwan. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved