Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Disdikpora DIY Imbau Siswa Manfaatkan Waktu Libur Sekolah dengan Kegiatan Positif
Menjelang pergantian tahun seluruh siswa SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan waktu libur pada Desember 2023.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, menghimbau kepada para peserta didik agar memanfaatkan waktu libur sekolah dengan kegiatan positif.
Sekadar informasi, menjelang pergantian tahun seluruh siswa SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan waktu libur pada Desember 2023.
Tak hanya libur sekolah, masa libur para siswa akan ditambah dengan liburan tanggal merah yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yang diteken oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Berdasarkan SKB 3 Menteri, terdapat beberapa tanggal merah dan cuti bersama di Desember 2023 yang bisa dimanfaatkan sebagai hari libur yakni Hari Natal (25 Desember 2023), Cuti bersama Hari Raya Natal (26 Desember 2023)
Sementara sesuai Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga No. 1221 Tahun 2023, para siswa di Yogyakarta mendapatkan libur Natal dan tahun baru pada 27 Desember 2023-1 Januari 2024.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner di Sekitar Malioboro, Layak Dicoba saat Liburan ke Jogja
"Kami mengimbau ke kepala sekolah dan guru, menyampaikan ke anak didik untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang positif. Hal tersebut sudah kami sampaikan lewat surat edaran, yang salah satunya terdapat program KBS atau Krida Bakti Sosial," jelas Didik Wardaya.
Dijelaskan Didik, program KBS ini sebenarnya tidak harus digelar saat masa libur sekolah, namun wajib dilakukan satu kali dalam satu semester.
"Program KBS ini berupa kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, yang dilakukan sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa," terang Didik.
Setelah kunjung tersebut, lanjut Didik, para siswa diharuskan membuat semacam laporan yang berisikan pengalaman dari kegiatan tersebut.
"Mereka (para siswa) akan mengerjakan semacam laporan berisi narasi berisi kebermaknaan dari kegiatan kunjungan ke panti asuhan maupun panti jompo tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Didik pun berpesan agar guru tak memberikan tugas yang terlalu berat bagi anak didiknya selama masa liburan.
"Sehingga anak-anak punya kesempatan untuk liburan, karena selama bersekolah tugas-tugas mereka sudah banyak," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.