Respon Usulan Warga, Dishub Kulon Progo Akan Bangun JPO di Timur Stasiun Wates
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo, Sukirno menjelaskan rencana pembangunan JPO tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sisi timur Stasiun Wates.
Bagian yang dulunya perlintasan sebidang tersebut dikenal sebagai Teteg Wetan.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo, Sukirno menjelaskan rencana pembangunan JPO tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat.
"Sebab warga menghendaki agar ada JPO untuk pejalan kaki, jadi kami respon usulan itu," jelasnya ditemui pada Rabu (13/12/2023).
Sukirno juga menilai JPO perlu dibangun di sana.
Sebab pejalan kaki yang hendak ke Alun-alun Wates harus berputar cukup jauh melewati perlintasan barat (Teteg Kulon) atau Underpass Kemiri di sisi timur.
Teteg Wetan sendiri sebelumnya bisa dilewati baik pejalan kaki maupun kendaraan.
Namun sejak tahun lalu, perlintasan ini ditutup permanen dan dipagari sehingga tidak bisa dilewati lagi.
"Sebab ada aturan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian sehingga Teteg Wetan harus ditutup," kata Sukirno.
Rencananya, JPO akan dibangun persis di atas bekas perlintasan sebidang Teteg Wetan.
Akses bagi pejalan kaki akan dibuat di luar bangunan pagar Teteg Wetan.
Sukirno mengatakan DED (Detail Engineering Design) dari JPO tersebut sudah selesai. Izin rekomendasi dari Kementerian Perhubungan pun sudah didapat.
"Tinggal eksekusi di 2024 nanti, di mana akan ada pembebasan lahan juga," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengatakan pihaknya memang harus mengurus perizinan ke pemerintah pusat untuk bisa membangun JPO di Teteg Wetan.
Ia juga menyatakan titik lokasi pembangunan JPO sudah disepakati, begitu pula dengan desainnya.
Nantinya pembangunan akan menggunakan skema lelang.
"Harapannya bisa mulai dibangun awal tahun 2024," kata Bambang.(*)
Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
![]() |
---|
Peringati World Clean Up Day, Pemkab Kulon Progo Gelar Aksi Bersih-bersih Alun-alun Wates |
![]() |
---|
Pengelola Lumbung Mataraman Diimbau Tak Terus Bergantung pada Dukungan Danais |
![]() |
---|
Perempuan Paruh Baya Meninggal Dunia Usai Tertemper KA di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
Lumbung Mataraman di Giripeni Kulon Progo Diresmikan, Siap Jadi Tujuan Wisata Terintegrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.