Perempuan Paruh Baya Meninggal Dunia Usai Tertemper KA di Sentolo Kulon Progo

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan peristiwanya terjadi sekitar pukul 01.24 WIB, Jumat dini hari.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Kulon Progo
EVAKUASI - Proses evakuasi jasad korban tertemper Kereta Api (KA) di wilayah Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Jumat (19/09/2025) dini hari. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang perempuan paruh baya dilaporkan tertemper oleh Kereta Api (KA) yang sedang melintas di wilayah Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Jumat (19/09/2025) dini hari. Ia meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan peristiwanya terjadi sekitar pukul 01.24 WIB, Jumat dini hari.

"Korbannya adalah S (50), perempuan asal Sentolo," katanya.

Kejadian tersebut awalnya dilaporkan oleh masinis KA Bogowonto, yang sedang melintas di wilayah Sentolo, Kulon Progo.

Ia melaporkan ke pihak Stasiun Sentolo bahwa ada orang yang baru tertemper keretanya.

Petugas stasiun lalu melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud.

Laporan tersebut ternyata benar adanya, lantaran ada tubuh manusia yang ditemukan tergeletak di sebelah rel kereta.

"Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sentolo dan PMI (Palang Merah Indonesia) Kulon Progo," ujar Sarjoko.

Baca juga: Lumbung Mataraman di Giripeni Kulon Progo Diresmikan, Siap Jadi Tujuan Wisata Terintegrasi

Petugas Polsek Sentolo dan PMI Kulon Progo langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Mereka datang bersama Tim Inafis Polres Kulon Progo.

Saat ditemukan, S sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ia meninggal dunia dengan kondisi luka parah di bagian kepala serta pada anggota tubuhnya.

"Pada korban juga ditemukan kartu identitas diri serta terdapat motor milik korban terparkir di selatan lokasi kejadian," jelas Sarjoko.

Jasad S kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian. Jasadnya saat ini berada di RSUD Nyi Ageng Serang untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Sarjoko mengatakan kejadian tersebut masih dalam penanganan Polsek Sentolo dan Tim Inafis Polres Kulon Progo.

Termasuk dalam mengungkap motif dari kejadian itu.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved