Berita Jogja Hari Ini

Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa Laporkan Ade Armando ke Polda DIY Soal Pernyataan Dinasti Politik

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY lantaran diduga melakukan ujaran kebencian kepada Gubernur DIY Sri

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Para masa Aliansi Jogja Istimewa melaporkan Ade Armando ke Polda DIY, Rabu (6/12/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY lantaran diduga melakukan ujaran kebencian kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tentang praktik dinasti politik di Yogyakarta.

Pelapor merupakan perwakilan Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Koordinator Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa, Prihadi Beny, mengatakan sebagian masyarakat Yogyakarta merasa geram atas pernyataan Ade Armando yang menyinggung Yogyakarta menerapkan dinasti politik.

Baca juga: Satu-satunya di Indonesia, DI Yogyakarta Enam Kali Raih Predikat SAKIP AA

Laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan No: STTLP/B/ 945/ XII/ 2023/ SPKT/ Polda DI Yogyakarta dan telah ditandatangani Ka Siaga I SPKT Polda DIY AKP Suyadi. 

Beny menjelaskan Ade Armando dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran UU ITE Pasal 28 ayat 2.

"Hari ini kami melaporkan Ade Armando terkait dugaan ujaran kebencian kepada Sultan dan Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya, dijumpai di Mapolda DIY, Rabu (6/12/2023).

Pelaporan ke pihak kepolisian ini juga dimaksudkan agar pernyataan ujaran kebencian oleh Ade Armando tidak berulang kembali.

"Kami ingin memberikan efek jera supaya yang bersangkutan tidak hanya minta maaf, karena peristiwa semacam ini sudah sering dilakukan oleh Ade Armando," tegasnya.

Beny menuturkan masyarakat Yogyakarta merasa kecewa atas pernyataan Ade Armando yang menyinggung dinasti politik di Yogyakarta.

Sementara mereka meyakini bahwasanya pengangkatan Gubernur DIY sudah diamanatkan dalam konstitusi melalui UU Keistimewaan.

"Ya terkait video postingan yang bersangkutan di Twitter ya yang menyatakan tentang Jogja yang mana disampaikan intinya masalah politik dinasti, masalah politik dinasti yang kemudian Ade Armando mengarahkan Jogja inilah yang politik dinasti," tegas dia.

Sebelumnya beberapa elemen masyarakat lain juga menggeruduk kantor DPW PSI Senin (4/12/2023) lalu untuk meminta pertanggungjawaban atas pernyataan Ade Armando terhadap Yogyakarta.

Mengingat saat ini Ade Armando merupakan pengurus DPP PSI. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved