Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Lima Dusun di Sleman Dilanda Hujan Abu
Lima dusun di dua Kapanewon di Sleman, yakni Pakem dan Turi, dilanda hujan abu akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih sangat tinggi.
Pada Kamis (2/10/2025) pagi, gunung berapi yang berada di perbatasan DIY- Jateng itu terpantau memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 2.500 meter ke arah hulu Kali Boyong.
Hal ini menyebabkan lima dusun di Kabupaten Sleman dilanda hujan abu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan berdasarkan data Pusdalops yang terupdate hingga pukul 09.00 WIB, terdapat lima dusun di dua Kapanewon yakni Pakem dan Turi di Sleman yang dilanda hujan abu.
"Hujan abu tipis," kata dia, Kamis (2/10/2025).
Wilayah yang mengalami hujan abu di Kapanewon Pakem antara lain dusun Turgo, Pakembinangun; lalu Kaliurang Timur dan Kaliurang Barat, Hargobinangun.
Sedangkan di Kapanewon Turi meliputi Tunggularum, Wonokerto; dan dusun Ngangring Girikerto.
BPBD Sleman menurutnya telah melakukan asesmen data kejadian.
Baca juga: Ada Awan Panas Guguran Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Hindari Daerah Bahaya
Kemudian, untuk melindungi pernafasan dari abu yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, pihaknya telah mendata stok dan kebutuhan masker.
Distribusi masker rencananya akan segera dilakukan.
Namun mempertimbangkan skala hujan abu tipis dan stok masker di masing-masing wilayah, distribusi masker sementara tidak dilakukan.
"Karena stok di masing-masing wilayah ternyata masih ada," kata dia.
Diketahui, awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada pukul 05.29 WIB.
Jarak luncur tercatat mencapai 2.500 meter dengan amplitudo maksimum 59 mm dan durasi 225 detik.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi ini yang menyebabkan hujan abu di beberapa titik arah luncuran pada Kamis pagi.
Ada Awan Panas Guguran Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Hindari Daerah Bahaya |
![]() |
---|
Bupati Sleman Harda Kiswaya Berpotensi Kembali Diperiksa dalam Kasus Dana Hibah Pariwisata |
![]() |
---|
Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman: Menunggu Kejari Periksa Sri Purnomo Lagi |
![]() |
---|
Hujan dan Angin Kencang Melanda Sleman, Sejumlah Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Beterbangan |
![]() |
---|
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.