Seluruh Pihak Harus Jadi Support System yang Baik untuk Penuhi Hak Disablitas

"Terkait paradigma ini perlu diubah, saya ini difabel juga, karena penglihatan saya buruk, kemudian saya dibantu oleh kacamata, sehingga saya bisa melihat secara normal. Ini juga difabel. Jangan kemudian karena saya nggak bisa melihat dengan jarak pandang normal, kemudian akses ditutup, tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat,"tandasnya.

Memang mengenali anak disabilitas harus sejak dini, untuk itu orangtua harus memperhatikan tumbuh kembang buah hati.

Jika pada usia tertentu, kemampuan anak belum sesuai dengan usianya, maka harus segera diperiksa. Dengan demikian, intervensi juga bisa segera dilakukan.

Jika orangtua tidak mengenali tumbuh kembang anak, kemudian membiarkan tumbuh kembangnya tidak seuai. Tentunya akan menghambat perkembangan sang anak.

Sofyan menyebut peran keluarga sangat penting, karena bisa menjadi sistem pendukung bagi tumbuh kembang anak.

"Contohnya Putri Ariyani, karena punya support sytem yang mendukung, dan difasilitasi juga, sehingga potensinya bisa disalurkan. Bahkan prestasinya melebihi orang-orang di seitarnya. Inilah pentingnya support system," bebernya.

Ia mengakui pemerintah masih punya banyak PR untuk memfasilitasi kelompok disabilitas .

Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh pihak, termasuk masyarakat.

Hal ini karena masyarakat juga menjadi bagian dari sistem pendukung bagi perkembangan disabilitas . ( Tribunjogja.com )