Biodata Edward Omar Sharif Hiariej, Wamenkumham yang Ditetapkan jadi Tersangka Oleh KPK
KPK sudah menetapkan Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Eddy kemudian melanjutkan studi S2 Ilmu Hukum di UGM dan selesai pada 2004.
Setelah itu dia kembali melanjutkan studi S3 dan selesai pada 2009.
Sebelum masuk menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju, Eddy bekerja sebagai dosen di almamaternya sejak 1999.
Karier Eddy di bidang akademik terus naik dengan menjadi Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM pada 2002 sampai 2007.
Dia lantas dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UGM pada 2010, dan menyandang gelar profesor pada usia 37 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Eddy menjadi Wamenkumham pada 23 Desember 2020.
Kiprah Eddy di luar bidang akademik juga cukup moncer.
Dia pernah dihadirkan menjadi ahli dalam sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2017 silam.
Dia juga pernah dihadirkan menjadi ahli dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketika itu Eddy dihadirkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 01 yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Eddy juga pernah dihadirkan sebagai ahli dalam sidang Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, atau juga dikenal sebagai kasus kopi sianida. (*)
RUU KUHAP Tidak Berlaku bagi KPK dan Kejaksaan dalam Penindakan Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Wanti-wanti ASN, Dilarang Terima Gratifikasi Hari Raya |
![]() |
---|
Selama 10 Tahun, Mantan Pejabat MA Ini Diduga Terima Gratifikasi Senilai Rp915 Miliar dan 51 Kg Emas |
![]() |
---|
KPK: Ini Kasus yang Paling Banyak Terjadi di Pemda |
![]() |
---|
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej Tinjau Pelaksanaan Seleksi CPNS di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.