Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej Tinjau Pelaksanaan Seleksi CPNS di DIY
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) wawancara Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (8/12/2024) kemarin.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan seleksi berjalan sesuai dengan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.
Wamenkumham didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, dan sejumlah pejabat lainnya, berkesempatan untuk memantau langsung proses wawancara yang dilakukan kepada para peserta seleksi.
Wamenkumham berharap seleksi CPNS dapat menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten dan siap untuk mengemban tugas di Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami ingin memastikan bahwa seleksi CPNS yang sedang berlangsung berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Kami juga berharap proses ini dapat menghasilkan ASN yang kompeten dan siap menjalankan tugas serta tanggung jawab di Kementerian,” ujar Edward Omar Sharif Hiariej.
Dalam pelaksanaan wawancara, para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman, keterampilan, serta komitmen mereka untuk bergabung dengan Kementerian Hukum dan HAM. Beberapa peserta bahkan membawa alat peraga seperti gitar, bola sepak, dan raket tenis, untuk memperlihatkan berbagai keterampilan yang dimiliki.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan secara ketat dan teliti, guna memastikan bahwa calon pegawai yang terpilih memiliki kualitas dan integritas yang tinggi.
Baca juga: Wakapolda Sebut Tidak Ada Unsur Pidana Oleh Pengunjuk Rasa yang Diamankan Saat Aksi Free West Papua
Ia juga menekankan pentingnya memastikan calon pegawai dapat beradaptasi dengan tugas-tugas yang ada di Kementerian Hukum dan HAM.
“Seleksi CPNS ini bukan hanya soal memenuhi kuota, tetapi juga untuk mendapatkan pegawai yang memiliki kualitas dan integritas tinggi, serta mampu beradaptasi dengan tugas-tugas yang ada di Kementerian Hukum. Oleh karenanya, ini adalah momen yang sangat penting bagi seluruh peserta untuk menampilkan segala kemampuan yang mereka miliki,” tegas Agung.
Dalam rangka menjaga kepercayaan publik, Kemenkumham DIY terus memperkuat pengawasan di setiap tahapan seleksi. Setiap bentuk pelanggaran, baik yang dilakukan oleh peserta maupun panitia, akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan seleksi dilakukan dengan fair dan transparan. Pelanggaran tidak akan dibiarkan dan akan ditindak sesuai aturan,” ujar Agung Rektono Seto.
Pelaksanaan SKB sendiri terdiri dari beberapa jenis tes, di antaranya SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, Psikotes, serta wawancara. Peserta juga mengikuti SKB dengan Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara.
Bagi peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA sederajat, mereka mengikuti SKB Kesamaptaan dan Keterampilan, sementara mereka yang memiliki pendidikan non-SLTA mengikuti SKB Praktik Kerja. (HAN)
RUU KUHAP Tidak Berlaku bagi KPK dan Kejaksaan dalam Penindakan Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Suasana Rumah Eddy Hiariej di Sleman Setelah Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Wamen Hukum |
![]() |
---|
CEK Formasi CPNS 2024 di DIY: Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Alexander Marwata Perintahkan Penyidik Terbitkan Sprindik Baru Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej |
![]() |
---|
KPK Tetap Lanjutkan Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Eddy Hiariej |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.