Penggerebekan Narkoba di Banguntapan
Wakapolda DIY Beberkan Kandungan Keripik Pisang Narkotika yang Diproduksi di Banguntapan
Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso mengungkap kandungan narkotika pada keripik pisang dan happy water yang diproduksi para pelaku di Banguntapan
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso mengungkap kandungan narkotika pada keripik pisang dan happy water yang diproduksi para pelaku di Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Slamet menyebut campuran narkotika pada keripik pisang dan happy water itu ialah amfetamin atau zat psikotropika berbahaya.
Selain itu amfetamin, pelaku juga mencampurkan sabu ke dalam dua keripik pisang dan happy water tersebut.
Baca juga: Polisi Bongkar Peran 8 Tersangka Kasus Narkoba Keripik Pisang dan Happy Water di Banguntapan Bantul
"Ini campuran antara Amfetamin dan Sabu. Jadi beberapa hal itu dikolaborasikan dengan apa yang tadi disampaikan, keripik pisang maupun happy water," katanya, seusai jumpa pers, Jumat (3/11/2023).
Dua jenis bahan psikotropika itu membuat seseorang hilang kesadaran dan meningkatkan mood.
Wakapolda menjelaskan, mulanya para pelaku mengontrak di sebuah rumah di Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
"Awlanya mereka mengontrak seperti biasa sesuai prosedur, izin RT dan RW. Tapi mereka gak bersosialisasi dengan warga," ujarnya.
Para pelaku memberitahukan kepada para warga hendak membuat usaha keripik pisang.
Warga pun tidak merasa curiga sebab pelaku saat itu memberikan tester kepada warga keripik pisang yang diproduksi pelaku.
"Tapi keripik yang dibagikan ke warga itu keripik pisang yang asli," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, total keripik pisang narkotika yang terjual mencapai 30 kilogram.
"Rencananya kalau itu semua terjual bisa mencapai Rp4 hingga Rp5 miliar," terang dia.
Saat ini kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini sebab masih ada empat orang DPO yang diduga menjadi pengendali dari produksi keripik pisang narkotika ini. (hda)
Apa Itu Happy Water Narkoba yang Diproduksi di Bantul? Dijual Harga Fantastis, Begini Efeknya |
![]() |
---|
KASUS Keripik Pisang Narkotika di Bantul, Polisi Ungkap Kandungan Happy Water |
![]() |
---|
Cegah Peredaran Narkoba, Wakil Bupati Bantul Ajak Masyarakat Gandeng Polri dan Pemerintah |
![]() |
---|
Fakta Narkoba Keripik Pisang dan Happy Water, Diproduksi di Bantul, Dihargai hingga Rp6 Juta |
![]() |
---|
CERITA Pemilik Kontrakan yang Rumahnya Dijadikan Tempat Produksi Narkoba, R Hanya Keluar Saat makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.