Pasalnya, sudah empat tahun berlalu sejak gedung kesenian WR Soepratman off atau tidak menjadi bagian dari sumber PAD bagi Kabupaten Purworejo. Sebab, selama itu gedung kesenian tidak dalam kondisi baik meskipun terkadang masih digunakan untuk melakukan kegiatan kedinasan, semisal pertemuan kecil bidang kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purworejo.
"Kami berharap PAD yang ditargetkan nanti tidak terlalu besar seperti yang digunakan untuk bisnis. Karena kami juga ingin memberi kesempatan kepada seniman lokal yang mau menggunakan tempat itu," ucap Woro.
"Pada saatnya nanti, kami akan berdiskusi dengan dewan kesenian Purworejo terkait berapa persen yang akan kami manfaatkan untuk disewakan. Dan berapa persen yang kemudian akan dimanfaatkan untuk latihan para seniman. Baru nanti kami argumentasikan ke BPKPAD," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia berkeinginan semua kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan seni budaya dan pertunjukan dapat tertampung di gedung kesenian WR Soepratmo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (drm)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.