Berita Purworejo

Bagian Atap Hingga Keramik Lantai Mulai Rusak, Gedung Kesenian WR Soepratman Purworejo Direhab

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo tengah merehab gedung kesenian WR Soepratman yang berada di Jalan Urip Sumoharjo

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Sejumlah bagian di dalam gedung kesenian WR Soepratman mulai mengalami kerusakan. Dindikbud Kabupaten Purworejo pun gelontarkan anggaran sebesar Rp1,7 miliar untuk merehab atap, lantai, pagar, dan memperbaiki instalasi listrik gedung tersebut, Selasa (26/9/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo tengah merehab gedung kesenian WR Soepratman yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purworejo senilai Rp1,7 miliar pun digelontorkan untuk memperbaiki sejumlah bagian bangunan gedung yang dinilai tidak layak karena telah mengalami kerusakan. 

Pantauan Tribun Jogja pada Selasa (26/9/2023), sebuah terpal berwarna biru sudah terpasang memanjang dan memutari sekeliling gedung.

Baca juga: DP3APPKB Bantul Sebut Peminat Layanan KB MOW Melebihi Target yang Ditetapkan

Adapun, kondisi beberapa bagian di dalam Gedung Kesenian memang sudah terlihat rusak. 

Terutama plafon atap bagian timur terlihat sudah jebol menampakkan lubang menganga cukup besar.

Kemudian, di bagian lantai gedung ada beberapa keramik yang sudah jebol dan pecah-pecah.

Kondisi gedung tersebut cukup suram karena pencahayaan dimatikan, padahal masih siang hari. 

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih, menuturkan dalam pembangunan kali ini tidak akan merubah struktur asli gedung kesenian WR Soepratman.

Sebab, pihaknya hanya akan merehab atau memperbaiki bagian gedung yang telah rusak.

"Di tahun ini (2023) kami mulai merehab secara keseluruhan gedung kesenian. Kegiatan besarnya nanti menganti atap, plafon, dan keramik yang sudah rusak. Kemudian, pagar tembok gedung akan dibongkar dan diganti dengan pagar besi lipat," ungkap Woro saat ditemui di ruangannya, Selasa (26/9/2023). 

Pengantian pagar tembok menjadi besi lipat itu dilakukan karena pertimbagan dari sisi keamanan. Agar nantinya gedung kesenian tidak dimasuki oleh orang-orang tak bertanggung jawab atau tidak berkepentingan. 

"Selain itu juga akan ada perbaikan instalasi listrik dan sedikit bagian interior. Perbaikan sudah dimulai sejak 13 September 2023 dan targetnya 90 hari kalender hingga Desember 2023," katanya. 

Woro menyebut, sebelumnya pada 2022 lalu, pihaknya pernah merehab gedung kesenian WR Soepratman. Namun kala itu, hanya mendapat anggaran sebesar Rp260 juta yang dilakukan untuk memperbaiki plafon atap aula utama (tengah) gedung kesenian. 

Dengan adanya perbaikan fasilitas, diharapkan gedung kesenian bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya para seniman untuk melakukan aktivitas seni budaya. Lain dari itu juga bisa kembali difungsikan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dalam hal persewaan gedung. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved