Bus Wisata Asal Yogyakarta hingga Jakarta Dicek Saat Kunjungi Borobudur

Ringkasan Berita:

• Kemenhub Inspeksi Keselamatan Terhadap Kendaraan wisata di Kawasan Candi Borobudur
• Kendaraan yang Diperiksa Datang dari Jakarta, Palembang, hingga Yogyakarta Memenuhi Syarat

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap kendaraan wisata di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (31/10/2025).

Dirjen Hubdar Kemenhub, Aan Suhanan mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan yang mengangkut wisatawan dalam kondisi laik jalan, sekaligus mengantisipasi potensi kecelakaan menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dia juga menyampaikan keprihatinannya atas masih seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan bus wisata, termasuk kecelakaan bus wisata yang baru-baru ini terjadi di Tol Pemalang.

“Yang pertama kami prihatin, masih banyak kendaraan wisata yang terlibat kecelakaan seperti kemarin di Pemalang. Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang digunakan oleh para wisatawan ini laik jalan." 

"Selain itu, pengemudi juga harus dipastikan sehat dan memiliki kelengkapan administrasi,” ujar Aan di sela kegiatan ramp check di Kujon, Borobudur, Magelang, Jumat (31/10/2025).

• Harga Tiket Uji Coba Paket Wisata Sunset di Puncak Candi Borobudur Magelang

Persiapan Nataru

Kegiatan ramp check tidak hanya dilakukan di kawasan wisata seperti Borobudur, namun juga di pool-pool bus wisata di berbagai daerah. 

Menjelang libur Nataru, intensitas pemeriksaan akan ditingkatkan untuk menjamin keselamatan penumpang.

“Hasil pemeriksaan di Borobudur hari ini, semua kendaraan yang kita periksa laik jalan. Ada yang datang dari Jakarta, Palembang, hingga Yogyakarta, semuanya memenuhi syarat,” ungkapnya.

Menurut Aan, hal tersebut menunjukkan bahwa operator bus wisata kini semakin sadar akan pentingnya keselamatan dengan melakukan pemeriksaan mandiri sebelum kendaraan beroperasi.

Terkait persiapan menghadapi libur Nataru, Aan menyebut Kemenhub telah melakukan berbagai koordinasi lintas sektor dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya.

“Kita sudah siap. Pengelolaan angkutan Nataru bukan hanya tanggung jawab perhubungan darat. Banyak stakeholder yang terlibat. Salah satu langkah preventif kami adalah ramp check bersama kepolisian, baik di jalan raya, tempat wisata, maupun di pool bus,” jelasnya.

Selain itu, Kemenhub juga tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan sejumlah kebijakan pembatasan kendaraan. 

Surat keputusan bersama terkait hal tersebut masih dalam proses finalisasi.