Berita Purworejo

Soal Revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi, Ini Kata Sopir 

Revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi rupanya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, khususnya para sopir angkot.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Sopir angkot Jalur 19 (Purworejo-Ngombol), Supri (58), ditemui saat sedang menunggu penumpang, Kamis (7/9/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melalui Dinas Perhubungan sedang membangun atau merevitalisasi Terminal Penumpang Tipe C Purwodadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah. 

Dana APBD Kabupaten Purworejo senilai Rp2,5 miliar pun digelontorkan untuk perbaikan kawasan Terminal Tipe C Purwodadi .

Diharapkan terminal itu menjadi lebih representatif dalam melayani perpindahan moda transportasi masyarakat sekitar Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah. 

Terminal tersebut akan melayani rute angkutan umum pedesaan (angkudes) yang melewati wilayah itu.

Antara lain angkutan pedesaan Jalur 19 (Purworejo-Ngombol), Jalur 20 (Purworejo-Gesing), dan Jalur 48 (Purworejo-Jogoboyo). 

Baca juga: Dishub Purworejo Gunakan Rp2,5 Miliar APBD untuk Revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi

Adapun, pembangunan terminal seluas 977 meter persegi itu ditargetkan selesai pada 6 Desember 2023, sehingga mulai awal 2024 sudah beroperasi.

Revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi pun rupanya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, khususnya para sopir angkot di wilayah itu. 

Seorang sopir angkot Jalur 19 (Purworejo-Ngombol), Supri (58), mengaku mendukung pembangunan revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi .

Menurut dia setelah direvitalisasi, nantinya semua angkot (jalur 19, 20, dan 48) harus masuk ke terminal. 

"Ya hal itu bagus mendukung kelancaran lalu lintas. Jadi anhkot dari arah Purworejo ke Purwodadi harus masuk terminal, agar tidak semrawut. Nanti kalau sudah jadi, saya mau ngetem di sana, tapi tergantung juga dengan penumpang," kata Supri kepada Tribunjogja.com , Kamis (7/9/2023). 

Supri mengungkapkan, selama ini ia biasa ngetem atau mangkal di dekat lampu merah (bangjo) perempatan Purwodadi atau di depan Bank BRI cabang Kecamataan Purwodadi.

Tempat tersebut dipilih karena dekat dengan SMPN 8 Purworejo dan Pasar Purwodadi, sehingga ia menunggu penumpang yang merupakan pelajar, pedagang, atau masyarakat umum. 

"Kalau untuk beroperasi, kami memang tergantung penumpang, kadang 5-6 orang atau 3-4 orang sekali narik. Tapi harapannya, semoga terminal menjadi lebih bagus dana sempurna, sehingga penumpang yang ke terminal menjadi tambah banyak," harapnya.

Baca juga: Terminal Baru Purworejo Mulai Dibangun, Ganjar Berharap Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Senada dengan Supri, sopir angkot Jalur 19 (Purworejo-Ngombol) lain bernama Fauzan (67), juga mengaku mau mangkal di Terminal Purwodadi apabila sudah selesai pembangunan dan mulai beroperasi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved