Dishub Purworejo Gunakan Rp2,5 Miliar APBD untuk Revitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo kini tengah merevitalisasi Terminal Tipe C Purwodadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah. 

Terminal yang berada tepat di simpang empat Purwodadi itu akan dibangun lebih representatif untuk melayani rute angkutan umum pedesaan (angkudes) yang melewati wilayah tersebut.

Antara lain angkutan pedesaan Jalur 19 (Purworejo-Ngombol), Jalur 20 (Purworejo-Gesing), dan Jalur 48 (Purworejo-Jogoboyo). 

"Diharapkan dengan pembangunan Terminal Tipe C Purwodadi bisa difungsikan sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Sehingga keberadaan angkutan umum bisa lebih tertib dan teratur. Supir angkot juga tidak lagi ngetem atau berhenti di sembarangan jalan. Dengan demikian, akan terwujud wajah wilayah yang bersih, teratur, dan lalu lintas menjadi lancar," jelas Kepala Bidang Angkutan, Terminal, dan Parkir, Dishub Kabupaten Purworejo , Wahyudi, Rabu (6/9/2023). 

Wahyudi mengungkapkan, revitalisasi pembangunan Terminal Tipe C Purwodadi itu akan menggunakan dana APBD Kabupaten Purworejo senilai Rp2,5 miliar.

Baca juga: Dishub Purworejo Ingatkan Masyarakat Selalu Minta Karcis Parkir

Terminal dengan luas lahan 977 meter persegi itu akan dibangun pos penjaga yang difasilitasi CCTV, delapan kios pedagang, toilet, halaman, ruang terbuka hijau (taman), dan trotoar. 

"Pembangunan kios nantinya akan mengakomodir pedagang kios lama dengan ketentuan bersedia mengikuti regulasi dan peraturan yang berlaku. Sedangkan di bagian halaman akan dilengkapi kursi taman, papan nama terminal, patung sculpture manggis, pohon taman, lampu hias, lampu sorot, juga ada kursi pedestrian, dan tempat sampah heritage custom. Sehingga bisa jadi sarana untuk bermain atau bersantai warga," ucapnya. 

Kepala Dishub Kabupaten Purworejo , Hery Raharjo, menambahkan, nantinya kawasan Terminal Tipe C Purwodadi bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan kuliner ketika malam hari.

Tujuannya agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

"Jadi di sana kalau mau jadi tempat nongkrong atau kulineran, boleh. Dengan catatan harus ijin terlebih dahulu dan ketika pagi hari juga harus bersih," tegasnya. 

Lebih lanjut, Hery menuturkan bahwa pembangunan Terminal Tipe C Purwodadi telah dimulai sejak 10 Juli 2023.

Pihaknya menargetkan revitalisasi terminal itu selesai 6 Desember 2023 mendatang, sehingga pada 2024 bisa segera beroperasi. 

"Saat ini pembangunan sanderan sudah selesai, mulai dipasang pondasi pagar dan tembok. Progresnya sekarang sekitar 18,604 persen. Sebenarnya rencana pengerjaan saat ini adalah 17,446 persen tetapi sudah terealisasi 18,604 persen. Jadi ada deviasi plus 1,158 persen," tambahnya. ( Tribunjogja.com )