Pakar UGM: Bakar Sampah Bisa Picu Kanker dan Memperparah Polusi Udara
Masalah sampah di DI Yogyakarta akhir-akhir ini makin memprihatinkan. Akan tetapi, warga diimbau untuk tidak memusnahkannya dengan cara membakar.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Sampah itu bisa dikelola secara mandiri dan skala kecil bisa menghasilkan uang,” katanya.
Bagi Wiratni, pemerintah sudah melakukan upaya maksimal namun begitu perlu dukungan dari warga masyarakat dalam membantu pemerintah dalam bentuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri.
“Bukan masalah teknologinya tapi masyarakat kita tidak aware, kita masih berpikir asal sampah saya keluar dari rumah,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa sekitar 80 persen sampah di perkotaan adalah sampah organik.
Menurutnya, diperlukan edukasi dan kampanye soal mengolah sampah organik dengan mengolah sampah menjadi kompos dan pupuk cair.
“Umumnnya sampah yang tidak bisa dikelola itu hanya 10 persennya saja. Jika seluruh warga Yogyakarta melakukan pemilahan dan pengolahan sampah mandiri maka TPA tidak harus mengelola sampai sekian ratus ton sampah,” paparnya. (Ard)
UPY Serahkan Alat Antropometri Berbasis IoT untuk Posyandu Umbulharjo |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan, Dosen UGM Minta Program MBG Dihentikan Sementara Sambil Evaluasi |
![]() |
---|
Banyak Keracunan, Dosen UGM Minta Program MBG Dihentikan Sementara Sambil Evaluasi |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
BMKG: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.