Keceriaan Ratusan Anak-anak TK hingga SD saat Ikuti Lomba Mewarnai di Waroeng Steak and Shake
Lomba mewarnai ini diikuti sekitar 110 peserta yang dibagi menjadi dua kategori yakni usia TK dan SD.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Para peserta lomba mewarnai di WSS Jogja tampak fokus mewarnai, Minggu (25/6/2023)
Sebagai informasi, Waroeng Steak and Shake pertama kali didirikan pada 4 September 2000 silam, dengan outlet pertama di jalan Cendrawasih, Mrican, Yogyakarta.
Pemberian nama Waroeng Steak membawa semangat inklusif, yakni agar steak bisa dinikmati semua kalangan dengan harga yang terjangkau.
"Segmennya supaya masyarakat umum yang mempersepsikan steak itu harus kalangan atas, mahal, itu dikemas sesuai selera atau lidahnya Indonesia. Makanya kami juga punya tagline Steak-nya Indonesia," ungkapnya.
Saat ini Waroeng Steak telah memiliki 97 outlet yang tersebar di 22 kota di beberapa pulau di Indonesia.
Untuk menyuplai bahan-bahannya, Waroeng Steak menyerap hasil produksi masyarakat lokal. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Wabup Sleman Harap Warga Punya Kesadaran Ikut Tangani Sampah |
![]() |
---|
Pemkab Sleman Siapkan Anggaran Rp 5,3 Miliar untuk Bangun Rehab Jembatan dan Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Sleman Ingin Bangun Fasilitas Panjat Tebing, Anggaran Rp 5,4 Miliar |
![]() |
---|
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tanggapi Status Tersangka Mantan Bupati Sleman |
![]() |
---|
Hasil Cek SPBU Gito Gati Sleman Diduga Pertamax Tercampur Solar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.