Dugaan Kontaminasi Solar pada Pertamax di SPBU Gito Gati Sleman, Ini Hasil Pemeriksaan Pertamina
Taufiq Kurniawan mengatakan pascaaduan masyarakat terkait dugaan kontaminasi solar di media sosial, pihaknya tidak menerima aduan lain.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah bakal secepatnya mengoperasionalkan SPBU Gito Gati Sleman. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebut ditutup usai ada dugaan kontaminasi Solar pada Pertamax beberapa waktu lalu.
Dugaan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan secara menyeluruh pada Jumat (03/10/2025) silam.
Dalam pemeriksaan menyeluruh tersebut tidak ditemukan adanya kontaminasi solar. Selain itu, kualitas Pertamax maupun Dexlite sesuai dengan standar mutu BBM dalam negeri.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan pascaaduan masyarakat terkait dugaan kontaminasi solar di media sosial, pihaknya tidak menerima aduan lain.
"Aduan lain nggak ada, cuma komentar netizen banyak keluhan soal keramahan operator," katanya, Selasa (07/10/2025).
Selama tutup sementara, pihaknya melakukan peningkatan layanan maupun kualitas Sumber Daya Manusia. Harapannya pascapenutupan, SPBU Gito Gati dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Ia menerangkan jika mengalami keluhan kendaraan usai mengisi BBM di SPBU, masyarakat bisa mendatangi SPBU tersebut. Konsumen bisa menyampaikan waktu pengisian BBM, kemudian pihak SPBU akan melakukan validasi, termasuk mengecek CCTV yang ada.
Setelah itu akan dilakukan pengujian. Jika terjadi permasalahan atau ketidaksesuaian standar, maka pihak SPBU akan mengganti rugi perbaikan kendaraan.
"Secara ketentuan SPBU siap mengganti rugi kendaraan apabila memang kendaraan itu datang ke SPBU. Jadi saya sarankan kepada konsumen jika terdapat permasalahan terkait BBM, bisa langsung mendatangi seluruh SPBU di Indonesia tempat dia ngisi," terangnya.
Di samping itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk melaporkan keluhan melalui kanal Pertamina Call Center 135. (maw)
| Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Dinsos DIY Tangani Kasus Bayi yang Ditemukan di Sleman, Utamakan Perlindungan Sosial |
|
|---|
| PSS Sleman Dapat Kabar Baik Jelang Hadapi Persipura Jayapura, Jajang Mulyana Pulih dari Cedera |
|
|---|
| Kasus Temuan Bayi dalam Kotak di Sleman, Dua Hari, Dua Bayi |
|
|---|
| 2 Laga Krusial Menanti PSS Sleman di Putaran Pertama Championship 2025/2026, Ini Kata Ansyari Lubis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.