Pemilu 2024

Silaturahmi ke Kantor PWM DIY, Partai Ummat Minta Masukan Jelang Pemilu 2024

Parpol pendatang baru di Pemilu 2024, Partai Ummat, menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, pada Selasa

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Jajaran PWM DIY saat menerima audiensi Partai Ummat, di Kantor PWM DIY, Kota Yogya, Selasa (20/6/2023) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Parpol pendatang baru di Pemilu 2024, Partai Ummat, menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, pada Selasa (20/6/2023) sore.

Dalam kesempatan tersebut, parpol besutan Amien Rais itu pun meminta saran, serta masukan dari jajaran persyarikatan.

Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro, mengungkapkan, bagaimanapun parpolnya memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah.

Baca juga: Rencana Penyegelan 5 Objek Bangunan di Tanah Kas Desa, Kejati DIY Siap Lakukan Penyelidikan

Sehingga, jelang berkontestasi di pesta demokrasi 2024 mendatang, pihaknya pun harus lebih dahulu sowan, sekaligus berharap wejangan dari pengurus PWM DIY.

"Kami ini kader persyarikatan yang sekarang sedang mendapat amanat di partai politik. Maka kami sowan dan minta masukan, saran-saran dan banyak hal terkait perjuangan ke depan," ungkap Dwi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor PWM DIY, Jalan Gedongkuning, Kota Yogya tersebut, jajaran Partai Ummat mengenalkan sejumlah bakal calon legislatifnya. Tidak terkecuali Hanum Salsabiela Rais, putri Amien Rais, yang dipastikan bakal maju sebagai calon anggota DPR RI, dari daerah pemilihan DIY.

"Untuk DPRD provinsi dan kabupaten atau kota, targetnya setiap dapil bisa terwakili. Misal di Kota Yogya, targetnya lima kursi. Nah, itu yang senantiasa kami ikhtiarkan dan perjuangkan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM DIY, Azman Latif, mengungkapkan, Muhammadiyah sangat mendorong kader-kadernya untuk mengambil peran kebangsaan.

Bukan tanpa alasan, ia menyadari, Muhammadiyah tidak dapat terjun langsung ke politik praktis, sehingga butuh perwakilan guna menyalurkan aspirasi.

"Padahal, keputusan-keputusan penting itu dibuat di ruang-ruang DPR dan DPRD. Semua Perda, Undang-undang, diputuskan oleh legislatif," urainya.

"Maka, Muhammadiyah menjaga kedekatan dengan seluruh parpol. Kami mendukung kader kami masuk ke legislatif. Ini kami kerjasamakan dengan semua parpol, termasuk Ummat," pungkas Azman. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved