Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup?
Sistem proporsional terbuka adalah pemilih bisa langsung memilih calon caleg. Pada sistem proporsional tertutup, pemilih tidak langsung memilih
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
“Sistem ini juga berpotensi meminimalkan praktik politik uang dan kampanye hitam. Dengan mekanisme seleksi internal yang ketat, partai politik dapat memastikan bahwa calon yang diusung tidak terlalu tergantung pada dukungan finansial eksternal dan tidak terlibat dalam kampanye negatif yang merugikan demokrasi,” tutur Suhartoyo.
Namun demikian, sistem proporsional tertutup juga dianggap memiliki sejumlah kekurangan.
Antara lain, terbatasnya ruang pemilih dalam menentukan calon wakil rakyatnya lantaran tak punya kesempatan untuk memilih langsung caleg.
Sistem ini juga dinilai berpotensi menciptakan nepotisme pada internal partai politik. Sebab, parpol akan cenderung memilih atau mendukung caleg dari keluarga atau lingkaran terdekat tanpa mempertimbangkan kualitas dan kompetensi secara objektif.
“Praktik nepotisme ini dapat merusak prinsip demokrasi dan dapat menurunkan kualitas anggota legislatif,” kata Suhartoyo.
Kekurangan lainnya, anggota legislatif tak punya kedekatan dengan rakyat lantaran rakyat tidak memilih mereka secara langsung ketika pemilu.
Selain itu, dalam sistem proporsional tertutup, calon yang diusung atau dipilih oleh partai politik berpotensi terkonsentrasi pada kelompok-kelompok kepentingan yang ada di partai tanpa memperhatikan aspirasi dan kepentingan masyarakat luas.
“Kekurangan transparansi dalam sistem rekrutmen dan kandidasi dapat membuka celah bagi praktik politik yang tidak sehat dan dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap partai politik dan proses politik secara umum,” tutur Suhartoyo. (Fitria Chusna Farisa/kompas)
Sistem Pemilu Proporsional Terbuka: Dekatkan Pilihan Rakyat, Potensi Jual Beli Suara Lebih Besar |
![]() |
---|
Bawaslu DIY Bahas Putusan MK 135 Tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal |
![]() |
---|
KPU Bantul Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilu dan Demokrasi kepada Pelajar Selama Pelaksanaan MPLS |
![]() |
---|
KPU Kulon Progo Manfaatkan MPLS untuk Kenalkan Nilai Demokrasi ke Pelajar |
![]() |
---|
KPU DIY Hadirkan Pendidikan Pemilih Bagi Siswa di MPLS dan Matsama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.