Faskes dan Bidan di DIY Layani 17.458 Peserta KB Dalam Sehari, Sukseskan Program KB Sejuta Akseptor

Ribuan fasilitas kesehatan dan bidan di Tanah Air secara serentak melaksanakan program pelayanan kontrasepsi satu juta akseptor dalam sehari.

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Pelaksanakan program keluargan berencana yang dilaksanakan di salah satu klinik yang ada di DIY pada Rabu (14/6/2023) kemarin. Dalam sehari, faskes dan bidan praktik di DIY melayanai 17.458 peserta KB untuk menyukseskan program KB Sejuta Akseptor 

Sementara itu di Kabupaten Bantul, Penanggung Jawab Bidang Dalduk BKKBN DIY Ita Suryani memimpin monitoring pelaksanaan Pelayanan KB Sejuta Akseptor bersama sejumlah jajarannya di Klinik Bina Sehat, Bangunjiwo Kasihan.

Di faskes ini sebanyak 125 akseptor sedang dilayani.

Hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Didik Warsito, Kepala DP3AP2KB Ninik Istitarini.

“Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini juga tengah menyiapkan penilaian verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat nasional, yang penilaiannya dilaksanakan besok pagi” demikian Didik Warsito mengawali sambutannya.

Terkait Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Pernikahan Dini, dan stunting yang menjadi tinjauan penilaian KLA, tentunya sangat relevan dikaitkan dengan kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor. Program Keluarga Berencana dan Kabupaten Layak anak akan saling menguatkan, imbuh Didik.

Dalam kesempatan monitoring ini Ita Suryani menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada forum pimpinan daerah terutama kepada pimpinan TNI dan POLRI di Kabupaten Bantul yang bersama dengan PKK dan Ikatan Bidan Indonesia telah banyak berperan tidak hanya dalam PSA kali ini saja namun juga dalam Program Bangga Kencana secara keseluruhan.

Monitoring yang sama juga dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul di Klinik Multazam Wonosari oleh Sekretaris Badan Zainal Arifin, sedangkan di Kabupaten Sleman tim monitoring meninjau Klinik Pratama Delima dan ditanggapi Staf Ahli Bupati Mafilidanti.

Untuk Kabupaten Kulon Progo monitoring PSA dilakukan di Klinik Pratama Kusuma Medisca Wates. Hasil akhir seluruh pelayanan sejuta akseptor ini akan dapat diketahui paling lambat tanggal 16 Juni mendatang, yang merupakan batas akhir penginputan hasil pelayanan secara nasional. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved