Berita Kesehatan

IDI Beberkan Bahaya Krim Pemutih Instan bagi Kulit dan Tubuh

Kkandungan bahan dalam produk atau krim pemutih instan itu, terdapat bahan merkuri yang dinilai sebagai pemicu timbulnya penyakit bagi tubuh.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Istimewa Rukmana
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Yogyakarta, dr Theressia Handayani M Biomed (AMM), sedang menjelaskan mengenai bahaya krim pemutih instan di Studio 52 Jogja Istimewa, Rabu (24/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kulit putih dan glowing, seperti artis Korea banyak menjadi dambaan bagi orang-orang Indonesia.

Utamanya bagi kaum hawa. 

Pasalnya, hal tersebut dinilai cantik untuk dipandang oleh setiap orang. Sehingga, berbagai cara pun dilakukan oleh sebagaian orang Indonesia, termasuk pemakaian kosmetik putih instan agar bisa mewujudkan hal tersebut lebih cepat. 

Akan tetapi, tahu kah kamu seberapa bahayanya penggunaan produk kosmetik putih instan bagi tubuh?

Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Yogyakarta , dr Theressia Handayani M Biomed (AMM), mengatakan, penggunaan krim pemutih instan dapat memberikan dampak buruh bagi tubuh.

Baca juga: Tips Merawat Kulit Saat Musim Kemarau Tiba

Di mana dapat memicu timbulnya penyakit gagal ginjal hingga kanker pada tubuh si pemakai krim putih instan tersebut. 

Sebab, kandungan bahan dalam produk atau krim pemutih instan itu, terdapat bahan merkuri yang dinilai sebagai pemicu timbulnya penyakit bagi tubuh.

“Merkuri itu sangat berbahaya sekali bahkan bisa merusak ke organ tubuh. Banyaknya ke (penyakit) gagal ginjal. Padahal penggunaannya hanya diolesin ke kulit. Ya memang perlu waktu (bagi penyakit tersebut muncul), kalau misalnya baru pakai sebulan-dua bulan, mungkin tidak," katanya saat berbincang kepada Tribunjogja.com di Studio 52 Jogja Istimewa, Rabu (24/5/2023).

dr. Theressia menyebut, di dalam merkuri terdapat kandungan logam berat yang langsung menimbulkan efek glowing dalam waktu yang singkat.

Bahkan mampu menghilangkan jerawat.

"Karena kandungan dalam merkuri juga bisa mematikan saluran lemak kita. Jerawat kan (terjadi) karena penyumbatan kelenjar minyak. Nah, otomatis itu akan mati dan kulit kita terlihat seperti tidak ada pori-pori,” paparnya.

Maka dari itu, ia menyebut bahwa penggunaan merkuri sendiri telah dilarang di Indonesia.

Tetapi hingga kini masih banyak krim abal-abal tersebut dijual di pasaran.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun, Kulit Sering Terasa Sangat Gatal

"Seperti di marketplace dan harganya itu benar-benar terjangkau. Tetapi itu bahayanya luar biasa," kata dia.

"Memang murah, instan, belinya gampang, tetapi tidak tahu efek sampingnya bagi tubuh. Dan itu risikonya sangat tinggi. Bahkan ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan merkuri, krim yang ber merkuri itu bisa menyebabkan kanker," imbuh dr. Theressia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved