Sumbu Filosofi Yogyakarta
Sejarah Cepuri Parangkusumo, Tempat Upacara Labuhan dan Ziarah di Utara Pantai Parangkusumo
Inilah kisah sejarah Cepuri Parangkusumo di Pantai Parangkusumo, saksi bisu pertemuan Panembahan Senopati dan Ratu Kidul di pantai selatan Jawa.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
Dikisahkan bahwa gelombang ombak tersebut memiliki air panas dan mematikan segala makhluk,.
Gelombang itu juga merobohkan tumbuh-tumbuhan yang ada di daratan, serta mengganggu makhluk-makhluk pengikut Nyi Roro Kidul.
Karenanya, Nyi Roro Kidul menghadap Panembahan Senopati dan memintanya untuk berhenti semadi.
Singkat cerita, terjadi percakapan antara Panembahan Senopati dan Ratu Kidul.

Mereka sepakat untuk saling membantu dalam membangun Kerajaan Mataram Islam di tanah Jawa.
Kehadiran Cepuri Parangkusumo memberikan bukti jejak keberadaan Panembahan Senopati di Pantai Selatan.
Cepuri Parangkusumo menjadi salah satu bukti tentang sejarah pendirian Kerajaan Mataram Islam.
Adanya aktivitas di Cepuri Parangkusumo membuktikan kelestarian tradisi dan kepercayaan Jawa tentang adanya batu besar sakral, tempat Panembahan Senopati bersemadi.
Peziarahan di Cepuri Parangkusumo juga menunjukkan adanya keyakinan masyarakat terhadap keberadaan Kanjeng Ratu Kidul.
Cepuri Parangkusumo mampu menguatkan kepribadian bangsa dan masyarakat Jawa, khususnya di kawasan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai informasi, ahli sejarah meyakini, peristiwa gelombang besar yang terjadi kala Panembahan Senopati bersemadi, ada hubungannya dengan dengan tsunami purba di pantai selatan ratusan tahun lalu.
Kisah selengkapnya tentang Ratu Kidul, Panembahan Senopati, dan jejak tsunami purba di pantai selatan bisa Anda baca di sini. (Tribunjogja.com/ANR)
Cepuri Parangkusumo
pantai selatan
Pantai Parangkusumo
labuhan
Keraton Yogyakarta
Panembahan Senopati
Ratu Kidul
Nyi Roro Kidul
Sejarah Pantai Parangkusumo
Sejarah Cepuri Parangkusumo
Kabupaten Bantul
Parangtritis
sejarah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Dinas Kebudayaan DIY
Promosikan World Heritage, 73 Delegasi dari Malaysia Diajak Tour Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Sumbu Filosofi Jadi Warisan Dunia, Trans Jogja Belum Berencana Tambah Rute |
![]() |
---|
Sri Sultan Hamengku Buwono X Ingin Sumbu Filosofi Berdampak Positif ke Seluruh Lapisan Masyarakat |
![]() |
---|
Layani Tur Gratis di Kawasan Sumbu Filosofi, Disbud DIY Sediakan 2 Unit Bus Jogja Heritage Track |
![]() |
---|
Pemda DIY Bakal Bentuk Sekretariat Bersama untuk Kelola Kawasan Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.