Sumbu Filosofi Yogyakarta
Sejarah Cepuri Parangkusumo, Tempat Upacara Labuhan dan Ziarah di Utara Pantai Parangkusumo
Inilah kisah sejarah Cepuri Parangkusumo di Pantai Parangkusumo, saksi bisu pertemuan Panembahan Senopati dan Ratu Kidul di pantai selatan Jawa.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Cepuri Parangkusumo adalah sebuah bangunan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang lokasinya berada di sebelah utara Pantai Parangkusumo.
Apabila Anda berkunjung ke Pantai Parangkusumo untuk berwisata, dan meletakkan kendaraan Anda di tempat parkir dekat Lapangan Parangkusumo, pasti Anda akan melewati Cepuri Parangkusumo.
Cepuri Parangkusumo terletak di Dukuh Mancingan, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.
Anda bisa klik di sini untuk melihat titik lokasi Cepuri Parangkusumo melalui Google Maps.
Ada apa di Cepuri Parangkusumo?

Cepuri Parangkusumo memiliki wujud bangunan berupa tembok pagar keliling dengan warna cat putih.
Di dalam Cepuri Parangkusumo ada dua buah batu hitam yang dikenal sebagai “Watu Gilang”.
Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, jogjacagar.jogjaprov.go.id, dua batu hitam tersebut memiliki nama.
Oleh masyarakat, batu hitam yang besar dinamakan “Selo Ageng”.
Adapun batu hitam yang kecil dinamakan “Selo Sengker”.
Pagar tembok di Cepuri Parangkusumo dibuat oleh Dinas Pariwisata Provinsi DIY pada 1992 lalu untuk mengelilingi Selo Ageng dan Selo Sengker.
Pagar itu membentuk persegi panjang ukuran 16,4 meter x 13,22 meter, dengan tinggi 1,27 meter dan tebal tembok 0,25 meter.
Untuk diketahui, Cepuri Parangkusumo merupakan tempat yang digunakan masyarakat Jogja untuk Upacara Labuhan di Pantai Parangkusumo.

Upacara Labuhan Pantai Parangkusumo biasa digelar satu kali setahun, entah itu digelar oleh Kraton Yogyakarta atau pihak masyarakat.
Selain menjadi tempat Upacara Labuhan Parangkusumo, Cepuri Parangkusumo juga menjadi tempat ziarah bagi masyarakat.
Cepuri Parangkusumo
pantai selatan
Pantai Parangkusumo
labuhan
Keraton Yogyakarta
Panembahan Senopati
Ratu Kidul
Nyi Roro Kidul
Sejarah Pantai Parangkusumo
Sejarah Cepuri Parangkusumo
Kabupaten Bantul
Parangtritis
sejarah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Dinas Kebudayaan DIY
Promosikan World Heritage, 73 Delegasi dari Malaysia Diajak Tour Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Sumbu Filosofi Jadi Warisan Dunia, Trans Jogja Belum Berencana Tambah Rute |
![]() |
---|
Sri Sultan Hamengku Buwono X Ingin Sumbu Filosofi Berdampak Positif ke Seluruh Lapisan Masyarakat |
![]() |
---|
Layani Tur Gratis di Kawasan Sumbu Filosofi, Disbud DIY Sediakan 2 Unit Bus Jogja Heritage Track |
![]() |
---|
Pemda DIY Bakal Bentuk Sekretariat Bersama untuk Kelola Kawasan Sumbu Filosofi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.