Menilik Kebun Kurma Terluas yang Ada di DIY, Jumlahnya Mencapai Lebih dari 5.000 Pohon

Usut punya usut, berdirinya Kebun Kurma Ngadinah sejak 2016 itu bertujuan untuk menarik generasi muda terjun bercocok tanam.

|
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
Pemilik Kebun Kurma Ngadinah, Suparyoto (65), sedang merawat tanaman kurma yang berada di Jalan Karangasem, Padukuhan Gamelan, Kalurhan Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Minggu (26/3/2023). 

"Kurma itu, kalau buah pertama kali paling tidak sudah berusia selama minimal empat tahun atau 22 bulan. Dan nanti, hasil produksi buah kurma yang baik itu biasanya berusia 15-150 tahun," tambah dia.

Di sisi lain, Paryoto menyebut, pohon kurma umumnya bisa bertahan sampai lebih dari 200 tahun. Walau demikian, untuk bercocok-tanam pohon tersebut di Indonesia setidaknya diperlukan sistem perawatan tersendiri.

Cara merawat pohon kurma di iklm tropis 

Tumbuh di iklim tropis, menjadi tantangan tersendiri bagi Paryoto saat merawat pohon kurma.

Sebab, dia harus bisa memperhatikan kadar air yang hendak diserap oleh pohon kurma.

"Kalau musim hujan biasanya pohon itu enggak saya kasih air. Tapi kalau enggak musim hujan, biasanya seminggu sekali saya kasih air," paparnya.

"Kalau musim hujan gini tidak ada perawatan khusus, tapi biasanya akan ada jamur di pohon kurma. Jadi biasanya saya semprot insektisida untuk membasmi jamur yang tumbuh di pohon itu," tambah Paryoto.

Ia pun harus rutin menyemberikan cairan pestisida sekali dalam sebulan untuk membasmi hama yang kerap hinggap di pohon kurma

"Salah satu hama yang paling sulit dikendalikan itu kembang tanduk. Makanya buah kurma juga banyak yang habis kalau tidak ditutupi dengan plastik atau disemprot dengan pestisida. Sebenarnya, hewan itu juga biasa ada di kelapa sawit," jelas Paryoto. 

"Kalau soal alam itu kan bisa disiasati. Misalnya, kondisi tanah di tempat saya itukan banyak batunya jadi harus saya keduk (gali) setengah meter, biar pohon itu bisa ditanam dengan baik," lanjut dia.

Kemudian, mengenai suhu udara di Indonesia, pihaknya pun menyebut bahwa hal itu bukan menjadi hambatan yang berarti untuk menjalankan bisnis kebun pohon kurma.

"Pohon kurma itu bisa tumbuh di suhu 7-50 derajat celsius. Jadi kalau masyarakat mau menanam pohon kurma di halaman rumah juga bisa. Asalkan pemberian pupuk maupun zat kimia lainnya diberikan tanpa berlebihan," tandas Paryoto. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved