Kisah Mutia, Pecatur Muda Bantul Menenun Mimpi di Dunia Busana di UNY

Dari keluarga sederhana itu, tekad untuk menuntut ilmu tidak pernah padam. Salah satu kakaknya bahkan pernah berkuliah di UNY.

|
Dok.Istimewa
MAHASISWA BARU - Mutiara Widiawati (Mutia), mahasiswi baru D4 Tata Busana UNY asal Bantul, menunjukkan tekadnya meraih mimpi di dunia mode. Di balik sederet prestasi catur, ia kini mantap melangkah ke bangku kuliah. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Langkah Mutiara Widiawati, atau akrab disapa Mutia, menuju bangku kuliah tak hanya digerakkan tekad, tetapi juga dirangkai oleh mimpi besar.

Dara asal Jetis Sumuran, Palbapang, Bantul, itu kini tercatat sebagai mahasiswi baru Program Studi D4 Tata Busana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Mutia merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

Ayahnya, Suparjo, bekerja sebagai buruh, sedangkan ibunya, Suratmi, adalah ibu rumah tangga.

Dari keluarga sederhana itu, tekad untuk menuntut ilmu tidak pernah padam. Salah satu kakaknya bahkan pernah berkuliah di UNY.

Perjalanannya menekuni dunia busana tidak selalu mulus. Saat awal belajar di SMK N 1 Pandak, ia sempat kewalahan. 

“Saya sama sekali tidak punya dasar menggambar,” kenangnya. 

Namun, dorongan orang tua dan tekad untuk bertahan membuat Mutia terus beradaptasi.

Seiring waktu, ia justru jatuh cinta pada desain busana dan mantap melanjutkan studi di bidang tersebut.

Di luar akademik, Mutia juga dikenal lewat papan catur.

Baca juga: Kisah Ruru, Mahasiswa asal Zimbabwe Pilih Kuliah S2 Biologi di Kampus UGM Yogyakarta

Minatnya muncul sejak kecil, ketika sering menemani kakaknya bermain.

Meski kerap kalah di berbagai lomba sejak kelas 2 SD, ia tak menyerah. 

“Titik baliknya datang di kelas 5 SD ketika saya berhasil meraih gelar juara untuk pertama kali,” ujarnya.

Setelah itu, deretan prestasi mengalir: Juara 1 Catur Kilat Putri POR Pelajar 2023 dan 2024 tingkat kabupaten, Juara 3 Catur Cepat Putri 2024 tingkat kabupaten, Juara 3 Catur Kilat Beregu Putri 2024 tingkat provinsi, hingga Juara 2 Kejurda Catur Junior A 2025 tingkat daerah.

Selain itu, ia sempat aktif di Sanggar Sastra Mangir (2023–2024) melalui kegiatan karawitan dan geguritan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved