Penyebab PNS Purworejo Tewas Mengambang di Sungai Jadi Misteri, Tampak Bingung Linglung

Tribunjogja.com Purworejo - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) salah satu instansi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo, ditemukan mengambang di Sungai Bogowonto pada Sabtu (25/3/2023).

Penyebab korban berada di sungai masih menjadi misteri sebab sebelum kejadian korban sempat menitipkan kendaraan di rumah warga.

Bagaimana kronologi kejadian? berikut informasi yang dihimpun Tribunjogja.com:

Warga Dusun Limus, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikagetkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengambang di Sungai Bogowonto pada Sabtu (25/3/2023).

Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan mayat pria tak dikenal itu sekitar pukul 08.30 WIB.

Pada saat bersamaan, Polisi, TNI, petugas PMI, dan BPBD juga sedang mencari seorang pria yang meninggalkan motornya di dekat Jembatan Bogowonto (Liwung), Dusun Plaosan, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah.

Motor tersebut ditinggalkan lengkap dengan kunci yang masih menancap, STNK, dan kartu identitas.

Petugas menduga pria tersebut terjatuh di aliran Sungai Bogowonto.

Baca juga: Akhir Kisah Kasus Mama Muda Asal Jogja Dimutilasi di Kamar 51, Pelaku Cuti Kerja Saat Beraksi

Baca juga: Cerita Pelajar Ikut-ikutan Perang Sarung, Dia Tertangkap yang Ngajak Berhasil Kabur

"Jam 08.50 WIB, saya dihubungi warga Dusun Limus, Kelurahan Kedungsari, ada penemuan mayat laki-laki.

"Terus, dicocokan dengan kartu identitas yang ada di motor, ternyata cocok," ucap Bruyi kepada Tribunjogja.com, Sabtu (25/3/2023).

Adapun identitas korban adalah Nurohman (49), warga Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Korban rupanya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu instansi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo.

Lantas, Bruyi menerangkan kronologi kejadian.

Sebelum ditemukan meninggal dunia oleh warga, korban sempat menitipkan motornya di Dusun Plaosan, Kelurahan Baledono, dekat Jembatan Baledono, pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Kata warga, saat itu korban seperti orang bingung dan linglung.

"Beberapa saat kemudian, warga tidak ada melihat keberadaan korban.

"Mereka mencari-cari di sekitar lokasi tapi tetap tidak ketemu. Warga pun curiga korban pergi ke sungai," jelasnya.

Oleh karena itu, sekitar pukul 07.00 WIB petugas BPBD, PMI, Polisi, dan TNI diterjunkan untuk mencari keberadaan korban di sekitar Jembatan Bogowonto.

Namun, usaha itu belum menuai hasil.

Hingga akhirnya pada pukul 08.50 WIB, pihak kepolisian mendapat informasi penemuan mayat laki-laki di Dusun Limus, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Mayat korban ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi ke sawah di seberang sungai.

Lokasi penemuan mayat korban berjarak sekitar 1,5-2 kilometer dari tempat motor korban berada.

Para petugas pun bergegas mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.

"Jenazah korban kami bawa ke rumah sakit untuk divisum. Tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga korban," pungkasnya. (Tribun Jogja/Dewi Rukmini)