Hari Pertama Puasa, Jajanan Kaki Lima di Jalan Pemuda Purworejo Mulai Diburu Pembeli

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kehadiran Bulan suci Ramadan kerap memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tak terkecuali bagi pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Pemuda, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah. 

Para pedagang yang biasa menjajakan jajanan ringan dan minuman ala takjil, semisal es buah, siomay, dan aneka gorengan itu, mengaku dagangannya mulai ramai dibeli masyarakat pada hari pertama Bulan Ramadan . 

Hal itu dirasakan oleh Widewa Manya (34), seorang pedagang es buah di Jalan Pemuda.

Ia bersyukur dagangannya bisa habis terjual hanya dalam waktu 2,5 jam sejak dibuka pukul 15.00 WIB. 

Selain itu, ia juga mengaku ada peningkatan penjualan pada hari pertama puasa dibanding hari biasa.

Jika di hari biasa, Manya hanya mampu menjual 15-20 cup es buah.

Kini ia bisa menjual 50 cup lebih. 

"Alhamdulillah hari pertama puasa ini (jualan) kami sudah lumayan lancar, jam segini (17.45 WIB) sudah habis. Padahal tadi buka jam 15.00 WIB sore, kalo hari biasanya kami buka jam 09.00 WIB pagi dan hanya terjual 15-20 cup. Hari ini sudah laku sekitar 50 cup," katanya kepada Tribunjogja.com , Kamis (23/3/2023).

Peningkatan penjualan juga dirasakan oleh Sujarwati, pedagang siomay dan batagor di Jalan Pemuda, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.

Bahkan, wanita berusia 53 tahun itu menyebut  peningkatan penjualannya mencapai tiga kali lipat ketimbang hari biasa. 

"Alhamdulillah, peningkatannya hampir tiga kali lipat di hari pertama ini. Biasanya saya jual 10 porsi siomay, lalu sekarang sudah laku 30 porsi," ujarnya.

Selain siomay, Sujarwati juga menjual batagor, telur gulung, dan jamur krispi.

Tetapi, menurutnya jajanan yang paling laku adalah batagor.