Berita Jogja Hari Ini

Calon Peserta Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Membludak

Calon peserta Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X yang akan digelar Oktober 2023 ini membludak. Ajang yang naik tingkat menjadi kejua

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Calon peserta Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X yang akan digelar Oktober 2023 ini membludak.

Ajang yang naik tingkat menjadi kejuaraan internasional ini mendapat sambutan positif.

Ketua Panitia Kejuaraan, Nolik Maryono mengatakan, meski pelaksanaan kejuaraan masih sekitar 7 bulan ke depan, namun animo dari calon peserta dari berbagai daerah di Indonesia sangat luar biasa di ajang kali ini.  

Baca juga: Oknum Penyidik yang Diduga Menyiksa Tersangka Klitih Gedongkuning Diperiksa Provos Polda DIY

"Kemarin Sabtu kami menggelar pertemuan teknik pertama, dan hasilnya luar biasa, hampir semua mata lomba yang akan digelar, kuota pesertanya terpenuhi," Kata Nolik, Senin (13/3/2023).

Pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X tahun ini akan ada empat mata lomba seperti tahun-tahun sebelumnya.

Keempatnya adalah konser, display, street parade dan drum battle.

Nolik mengatakan dari keempat mata lomba tersebut, saat ini tinggal drum battle yang masih menyisakan kuota peserta, sedangkan untuk tiga mata lomba lainnya sudah terpenuhi semua kuota pesertanya.

Sementara itu untuk venue lomba konser akan dihelat di GOR Among Raga pada Jumat (20/10/20223). Dalam lomba itu panitia hanya memberikan kuota delapan peserta yang terdiri dari empat tim lokal dan empat tim dari luar negeri. 

Mata lomba berikutnya street parade digelar langsung di jalan Malioboro, Sabtu (21/10/2023), kuota peserta adalah 60 tim yang terdiri dari 55 dari Indonesia dan 5 tim dari luar negeri. 

Kemudian untuk mata lomba display yang akan digelar di GOR Among Raga pada Minggu (22/10/2023), kuota peserta adalah 40 tim dari Indonesia.

Dari keempat mata lomba tersebut, saat ini tinggal drum battle yang lombanya digelar di GOR Among Raga pada Jumat (20/10) masih menyisakan kuota pendaftar di kejuaraan ini.

Hanya saja, kuota tersebut juga tidak banyak dan kemungkinan akan terpenuhi dalam waktu dekat. 

"Untuk mata lomba konser, dari total kuota 8 tim, 4 lokal dan 4 manca sudah terpenuhi. Untuk street parade juga sudah full 55 tim dalam negeri dan 5 dari luar negeri. Display juga full 40 tim. Yang tersisa tinggal drum battle, dari kuota 16 tim, tersisa 2 tim saja. Meski demikian, bagi yang tertarik untuk ikut, kami buka daftar tunggu untuk menggantikan jika ada yang mundur, sementara di display ada 3 tim di street parade ada 5 tim," bebernya.

Pembatasan jumlah peserta ini menurut Nolik karena menjaga durasi waktu ideal untuk masing-masing mata lomba.

"Contoh, untuk street parade, yang menggunakan Jalan Malioboro, tahun lalu kami diberikan waktu 3 jam. Untuk tahun ini, kami coba untuk bisa diizinkan mendapat waktu 4 jam agar lebih semarak. Selain itu, untuk display di GOR Among Raga, dengan jumlah peserta 40 tim, pelaksanaannya mulai dari 8 pagi sampai jam 11 malam. jadi, kalau mau ditambah, waktunya jelas sudah tidak ideal," tandas dia. (Tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved