Pemkab Bantul Anggarkan Rp1,2 Miliar untuk Bonus dan Pembinaan Atlet Difabel
Selain bonus untuk atlet difabel, ada pula uang pembinaan dengan total anggaran semuanya sebesar Rp1,2 miliar.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Hal itu karena atlet Porda ada anggaran bonus tersendiri dari Pemkab Bantul.
Sementara Peparda tidak ada, hanya mengandalkan anggaran rutin dari NPC.
Sebelumnya di Tahun 2022 NPC Bantul mendapat anggaran rutin kegiatan Rp750 juta.
Dana tersebut sebagian besar sudah terserap untuk kegiatan pelatihan jelang Peparda hingga tali asih untuk para atlet.
Sementara atlet Porda mendapat anggaran bonus tersendiri selain dari anggaran rutin melalui KONI Bantul.
“Selama ini kita telah berusaha mendidik atlet (difabel). Kalau tidak ada apresiasi, takutnya pada keluar,” ungkapnya.
Ia sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan bonus besar kepada para atlet karena keterbatasan anggaran.
Maka dari itu ia berharap ada tindakan dari Pemkab Bantul untuk mengatasi kesenjangan ini.
“Harapannya kepada Pemkab Bantul ada kesetaraan dalam pemberian bonus bagi atlet Porda maupun Peparda, karena sama-sama mengharumkan nama baik Bantul,” tandasnya. (*)
Puluhan Tempat Pengolahan Sampah Ilegal Masih Ditemukan di Bantul |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Sekitar Rp4 Miliar untuk Pembenahan RTLH Tahun 2026 |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Akan Tuntaskan Pemasangan Fiber Optic, Butuh Anggaran Total Rp77 Miliar |
![]() |
---|
Gapura Batas Bantul Kota Akan Dibangun Baru dengan Konsep Tradisional Keraton |
![]() |
---|
Temuan Ulat Hingga Jangkrik di Menu MBG, Pemkab Bantul: Kami Tidak Punya Wewenang Menegur |
![]() |
---|