Temuan Ulat di Menu MBG
Temuan Ulat Hingga Jangkrik di Menu MBG, Pemkab Bantul: Kami Tidak Punya Wewenang Menegur
Pemkab Bantul juga melakukan komunikasi terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) yang ada di Kabupaten Bantul.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menanggapi insiden temuan ulat, telur lalat, hingga jangkrik pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Sewon.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Hermawan Setiaji, mengatakan Pemkab Bantul tidak memiliki kewenangan untuk menegur penyuplai SPPG tersebut.
"Kami kan tidak punya wewenang menegur, karena mereka punya hirarki sendiri. Tetapi, Pemkab Bantul melakukan rembugan (berdiskusi) agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali," katanya, kepada awak media, Kamis (4/9/2025).
Maka dari itu, pihaknya bersama sejumlah stakeholder melakukan diskusi dan konfirmasi terkait kejadian yang ada. Bahkan pihaknya juga sudah berkominikasi dengan pihak SPPG.
"Jadi, itu kami evaluasi bareng-bareng dan bangun komitmen agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali," tutur Hermawan.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan komunikasi terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) yang ada di Kabupaten Bantul.
"Bahkan komunikasi yang terakhir, untuk memaksimalkan MBG di Bantul, sudah ada kesepahaman bahwa kita mau ada Satgas percepatan program MBG yang di dalamnya termasuk orang dari BGN sendiri," jelas dia.
Baca juga: SPPG Miri Sewon Buka Suara soal Temuan Ulat Sayur, Telur Lalat dan Jangkrik pada MBG di SMPN 2 Sewon
Nantinya, Satgas tersebut juga terlibat dalam pemberian respon cepat terhadap permasalahan MBG yang ditemukan di Bumi Projotamansari.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait kebijakan MBG. Namun begitu Pemkab Bantul tetap mengawasi kejadian yang ada.
"Pak Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul juga sudah kami perintahkan untuk menginformasikan kepada pengelola SPPG yang bersangkutan," urainya.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada SPPG yang bersangkutan agar tidak ada lagi kejadian serupa.
"Adanya kejadian seperti itu (kami harap) tidak terjadi lagi," pinta dia.
Diberitakan sebelumnya, beredar video di pesan WhatsApp yang menampilkan adanya temuan ulat, telur lalat, hingga jangkrik pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) siswa SMP Negeri 2 Sewon, Kabupaten Bantul.
Kepala SMP Negeri 2 Sewon, Susi Daryanti, membenarkan sejumlah video yang beredar tersebut.
Pihaknya pun sudah memberi tahu kejadian tersebut kepada SPPG yang bersangkutan.
"Memang kejadian itu betul. Itu terjadi di SMP Negeri 2 Sewon. Dan ketika ada kejadian itu sudah langsung kami sampaikan kepada SPPG," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.