Berita Kulon Progo Hari Ini
Upaya Pencegahan Stunting Agar Tepat Sasaran, Pj Bupati Kulon Progo: Validasi Data Sangat Penting
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menyebut, validasi data sangat penting dalam rangka mempercepat penurunan stunting di daerah ini.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih'
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menyebut, validasi data sangat penting dalam rangka mempercepat penurunan stunting di daerah ini.
Dengan data yang valid, pencegahan stunting dinilai lebih tepat sasaran.
Meski prevalensi stunting di Kulon Progo tergolong tinggi di angka 15,9 persen.
Baca juga: Pembayaran UGR Tol Jogja-Bawen di Desa Ngluwar Capai Rp71,7 Miliar untuk 106 Bidang Terdampak
"Kami tidak hiraukan berapa persen tingkat stunting di daerah ini. Terpenting kita mendapatkan informasi yang cukup siapa, rumahnya mana, masalahnya apa kemudian intervensi bantuan kita apa. Tanpa itu (data) sulit bagi kita untuk mengatasi stunting dengan tepat," katanya dalam promosi dan KIE pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) penurunan stunting di Hotel Grand Dafam Signature YIA, Kamis (23/2/2023).
Dia melanjutkan, upaya pencegahan juga penting dimulai sejak dini di tingkat keluarga. Harapannya kesadaran terkait stunting semakin meningkat.
"Stunting bukan masalah ekonomi tapi juga masalah sosial. Gaya hidup mampu tapi pola pengasuhannya keliru dapat menyebabkan anak stunting," ucap Tri.
Melalui beberapa upaya tersebut, ia berharap, pencegahan dan penanganan stunting di Kulon Progo dapat berjalan lancar. Serta dibutuhkan sinergitas dengan berbagai pihak mulai dari penekanan, pencegahan, edukasi dan sosialisasi.
Baca juga: KONI DIY Mulai Bahas Rencana Perubahan Aturan Porda XVII DIY
Sekretaris BKKBN Perwakilan DIY, Zainal Arifin menyampaikan, intervensi stunting sejak dini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting secara nasional.
"Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Kulon Progo di angka 15,9 persen. Meski angkanya di bawah capaian DIY dan nasional, namun perlu mendapat perhatian serius. Sehingga KIE pengasuhan 1.000 HPK ini kita laksanakan," ucapnya. (scp)
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.