Kraton Yogyakarta Gandeng PLN untuk Hadirkan Solusi Atasi Persoalan Pakan Ternak di Gunungkidul
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggandeng PT PLN (Persero) untuk menghadirkan solusi kesulitan pakan ternak yang dihadapi peternak di Gunungkidul
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Petani dan peternak di Gunungkidul, khususnya di Kalurahan Gombang dan Karangasem, Kapanewon Ponjong selama ini kerap mengalami kendala terkait ketersediaan pakan ternak.
Kendala kurangnya pakan ternak tersebut kerap dialami, terutama saat musim kemarau tiba.
Bahkan, saat musim kemarau ada istilah "sapi makan sapi".
Tidak jarang masyarakat harus menjual satu di antara ternaknya, di mana uang hasil penjualan digunakan untuk membeli pakan untuk ternak lainnya.
"Saat musim kemarau, kami sulit mencari pakan sehingga ada istilah sapi makan sapi. Warga kami harus merelakan menjual sapi untuk membeli pakan," kata Lurah Gombang, Supriyanto.
Kendala yang dihadapi petani dan peternak di Ponjong Gunungkidul itupun nampaknya bakal segera teratasi.
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggandeng PT PLN (Persero) untuk menghadirkan solusi kesulitan pakan ternak yang dihadapi peternak di daerah tersebut.
Di antaranya melalui program penanaman bibit indigovera, gamal, kaliandra dan gmelina di wilayah tersebut, pada Senin (6/2/2023) lalu.
Penanaman tersebut dilakukan masyarakat di dua kalurahan secara gotong royong. Totalnya ada 50 ribu bibit untuk dua kalurahan tersebut.
Masyarakat tampak sangat antusias untuk ikut menanam bibit-bibit tersebut.
Menurut Supriyanto, masyarakat sangat berterimakasih dan akan mendorong serta mengembangkan program tersebut agar warganya tak lagi kekurangan pakan di tiap musim kemarau.
"Warga kami sangat antusias dalam pelaksanaan program ini. Dalam tiga hari, sudah 20 ribu bibit yang ditanam," ucapnya.
Pada kesmepatan tersebut, hadir juga Penghageng Panitropuro Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Condrokirono, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia, Antonius Aris Sudjatmiko dan Project Manager PLN Energi Management Indonesia, Faqih Mualim.
Antonius menerangkan, penanaman tanaman sumber pakan ternak yang residunya bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan merupakan kegiatan pengembangan ekosistem pembangunan berkelanjutan berbasis keterlibatan masyarakat (Community-base Sustainable Development).
Menurutnya, program di Gunungkidul merupakan pilot project pengembangan ekosistem pembangunan berkelanjutan untuk konservasi lahan non-produktif dalam bentuk penyediaan pakan ternak.
| Kronologi Kecelakaan Maut di Rongkop: Tiga Orang Tewas Usai Truk Molen Tabrak Dua Motor |
|
|---|
| Tiga Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Motor vs Truk Molen di Rongkop Gunungkidul |
|
|---|
| Kasus HIV AIDS di Gunungkidul Masih Tinggi, Dinkes Perkuat Pencegahan Lewat Terapi ARV |
|
|---|
| Ada Penyesuaian LP2B, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Persetujuan RTRW dari Kementerian ATR/BPN |
|
|---|
| Musim Keong Macan, Hasil Tangkapan Nelayan di Gunungkidul Bisa Capai 3 Ton per Hari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.